Menu


Penyebab Ketatnya Ganjar Melawan Anies di Pilpres: 16,2 Persen Belum Memutuskan

Penyebab Ketatnya Ganjar Melawan Anies di Pilpres: 16,2 Persen Belum Memutuskan

Kredit Foto: Tangkapan layar SMRC TV

"Jadi bisa saja Anies yang unggul dalam kenyataannya atau Ganjar terhadap Anies, kita belum tahu persis posisinya ini saya katakan seimbang dalam margin of error itu ya," ujarnya.

Saiful melanjutkan, saat ini pengetahuan masyarakat terhadap Anies jauh lebih besar dibanding terhadap Ganjar. Dia menilai, jika sudah sosialisasi, pengetahuan publik pada kedua nama tersebut akan relatif sama.

Baca Juga: Tak Ada Perwakilan NasDem di Deklarasi Anies oleh PKS, Gus Choi Ungkap Alasan di Baliknya

Hasil analisis terhadap data survei SMRC pada Desember 2022 menunjukkan, bahwa jika tingkat kedikenalan Anies dan Ganjar sama, maka hasil elektabilitas keduanya mengalami perubahan, Ganjar naik menjadi 52,4 persen, Anies 39,5 persen.

"Jadi sudah dapat 50 persen lebih kira-kira Ganjar menurut prediksi kita di survei Desember, apakah akan terjadi demikian, seperti ini kita lihat, kita cermati terus dari bulan ke bulan apa yang terjadi di lapangan tapi untuk sementara belum ada sosialisasi yang seimbang antara Ganjar dan Anies adalah 43 lawan 40, masih imbang," ujarnya.

Karena itu, selisih yang ketat menurut Saiful, agak berbahaya mengingat tensi politik bisa memanas di tengah masyarakat. Karena itu, dia menilai hal ini harus diantisipasi jangan sampai posisinya seimbang. Menurutnya, Siapapun calonnya perlu ada gap suara yang cukup signifikan.

"Secara ilmiah harus bisa diprediksi. Tapi, kalau tipis, hanya ribuan, itu seperti pemilihan umum di Amerika Serikat tahun 2000. Ketika itu, Al Gore melawan Bush junior hanya ditentukan di sebuah daerah pemilihan di Florida dan jumlah pemilihnya hanya ratusan. Itu membuat ketegangan dan tensi sosial memanas selama berbulan-bulan," ujarnya.

"Bisa kita bayangkan kalau seperti itu di Indonesia," tambahnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.