Menu


Nyinyir ke Jokowi Gegara ke Rusia, Orang Ini Disumpahin Bisa Terkencing-kencing Kalau Ketemu Putin

Nyinyir ke Jokowi Gegara ke Rusia, Orang Ini Disumpahin Bisa Terkencing-kencing Kalau Ketemu Putin

Kredit Foto: Twitter/@Dennysiregar7

Konten Jatim, Jakarta -

Tokoh Nahdlatul Ulama, Nadirsyah Hosen ikut menyoroti pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin yang terjadi pada Kamis (30/06/2022).

Dosen di Universitas Monash Australia itu menyebut kagum atas keberanian Jokowi untuk bertandang langsung ke negara yang tengah berkonflik dengan Ukraina.

Ia mengapresiasi langkah Jokowi itu dengan membuat cuitan pada akun twitter miliknya.

"Bukan Jenderal. Bukan aktivis HAM, apalagi SJW. Tapi seorang pemimpin sipil, berani terbang jauh menemui mereka yg tengah perang," ketiknya @na_dirs, Jumat (1/7/2022).

BACA JUGA: Kunjungan Jokowi ke Ukraina Sia-sia! Bukannya Anteng, Presiden Ukraina Malah Makin Blingsatan Ingin Hantam Putin

Tidak hanya itu, ia semakin bangga sebab Jokowi menjadi presiden dari negara mayoritas muslim yang punya nyali besar untuk bertandang ke Rusia.

"Ini pemimpin negeri Muslim terbesar di dunia, yg punya NYALI, bukan planga-plongo," tulisnya.

Nadirsyah pun menutup cuitannya dengan kalimat menyindir,"Emang kayak ente, yg beraninya cuma caci-maki di medsos".

Lantas unggahannya ini ditanggapi beragam komentar dari netizen yang mayoritas kontra dengan pernyataa Nadirsyah.

Jika dirangkum, beberapa netizen menyebut kunjungan Jokowi tidak membawa perubahan signifikan terhadap kedamaian kedua negara itu.

"emang ngefek? kaga tuh tetep perang ko ngurusin minyak goreng aja kalah sama mafia,apalagi ama putin, mimpi lu nadir," ketik @bundi****.

"Tapi rusia tetep bombardir ukraina pasca kunjungan jkw" mending jujur aja " Mau bagi undangan G20" masih aja pencitraan hadeuhhh," ujar @ibroha****.

"heleh... jilat terus.... poles terus.... fakta berbicara, joko datang ukraina masih dibombardir.. ada efek? tentu tidak....," ketik @nikk****.

Tidak hanya netizen, Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Muhammad Isnur juga ikut memberi tanggapan.

BACA JUGA: Digadang-gadang Jadi Sekjen PBB, Jokowi Didesak Orang Ini Agar Segera Mundur sebagai Presiden

Menurutnya, wajar apabila Jokowi dapat bertemu dengan Putin karena memiliki level yang sebagi pemimpin negara. 

Sehingga menurut Isnur tidak bisa dibandingkan presiden dengan warga biasa untuk bertemu dengan Presiden Rusia itu.

"Lah dia kan Kepala Pemerintah, Kepala negara, punya akses, punya level yang sama dengan Putin dan Presiden Ukraina. Nggak Apple to Apple banget bandingin dengan warga biasa. Kok gak malu nunjukin Logical Fallacy?," ketik aku twitternya @madisnur.

Mengetahui hal ini, Nadirsyah pun menjelaskan bahwa ini adalah soal nyali sebab banyak presiden negara lain tidak bertemu Putin secara langsung melainkan hanya melalui media daring saja.

"Ini soal Nyali. Banyak Presiden negara lain yang gak langsung datang ke sana Om @madisnur Beraninya cuma online aja," tulis Nadir menjawab.

Ia pun melanjutkan dengan menyindir Isnur akan buang air kecil di celana jika bertemu dengan Putin.

"Yoi, gak apple to apple, karena ente duduk deket Putin gitu bisa2 udah lgs kencing di celana," tuturnya.

Sebagai informasi tambahan, Presiden Jokowi bertemu dengan Vladimir Putin usai dirinya mendatangi Ukraina dan disambut secara langsung oleh Volodymyr Zelensky yakni Presiden Ukraina.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO