Indonesia adalah negera kepulauan yang seluruh provinsinya punya akses ke laut. Tapi itu dulu sebelum 30 Juni 2022.
Terhitung tanggal tersebut, kini ada satu provinsi di Indonesia yang wilayahnya tidak punya akses langsung ke lautan. Provinsi tersebut adalah Papua Pegunungan.
Papua Pegunungan adalah satu dari tiga daerah baru hasil pemekaran provinsi di Papu.
Seperti diberitakan, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) baru saja mengesahkan pembentukan tiga provinsi baru.
Selain Papua Pegunungan, dua provinsi baru lainnya adalah Papua Tengah dan Papua Selatan.
Pengesahan tiga provinsi baru di Papua dilakukan DPR dalam Rapat Paripurna ke-26 masa persidangan V tahun sidang 2021-2022 yang berlangsung di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/6/2022).
View this post on Instagram
Secara letak geografis, Papua Pegunungan berbatasan dengan Provinsi Papua di bagian utara dan timur, Papua Selatan di bagian selatan, dan Provinsi Papua Tengah di bagian barat.
Papua Pegunungan beribu kota di Wamena.
Untuk saat ini, Papua Pegunungan punya delapan kabupaten, meliputi Jayawijaya, Puncak Jaya, Lanny Jaya, Mamberamo Tengah, Nduga, Tolikara, Yahukimo, dan Yalimo.
Provinsi Papua Pegunungan memiliki nama adat La Pago.
Wilayah tersebut didiami oleh banyak suku, meliputi Dani, Dem, Ndugwa, Ngalik, Ngalum, Nimbora, Pesekhem, Pyu, Una, Uria, dan Himanggona.
Ada pula suku Karfasia, Korapan, Kupel, Timorini,Wanam, Biksi, Momuna, Murop, dan Sela Sarmi.
Sebagai informasi, pemekaran tiga provinsi baru membuat di Papua kini ada lima provinsi, meliputi Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan Tengah, dan Papua Selatan.
Papua adalah provinsi induk yang beribu kota di Jayapura. Sementara itu, Papua Barat beribu kota di Manokwari.
Papua Tengah beribu kota di Nabire, sedangkan Papua Selatan di kota yang sering dianggap terletak paling timur Indonesia, Merauke.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
