Raja Juli Antoni adalah salah satu kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menjabat sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang serta Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), mendampingi Hadi Tjahjanto.
Melansir laman resmi PSI dan beberapa sumber lain pada Kamis (2/2/2023), Raja Juli Antoni merupakan politikus asal Pekanbaru, Riau. Dirinya lahir di sana pada 13 Juli 1977.
Baca Juga: Profil Grace Natalie, Mantan Jurnalis Yang Jadi Politikus PSI
Dirinya merupakan anak dari Raja Ramli Ibrahim, tokoh masyarakat Riau yang pernah menjabat Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Riau. Darah Muhammadiyah mengalir dalam Raja Juli Antoni beserta keluarganya.
Saat masih kecil, dirinya sempat masuk ke pesantren Muhammadiyah di Pekanbaru. Raja Juli Antoni juga meraih gelar Sarjana Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah, Jakarta sebelum melanjutkan studi strata 2 (S2) di Universitas Bradford, Inggris.
Baca Juga: Profil Telaga Sarangan: Fasilitas, Rute, dan Tiket Masuknya
Karirnya di dunia politik berawal tidak dari PSI, melainkan dari PDI Perjuangan. Raja Juli Antoni sempat mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam pemilihan umum (Pemilu) 2009. Namun, dirinya gagal mendapatkan suara cukup.
Tahun 2014, bersama dengan sejumlah tokoh anak muda lain seperti Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka serta politikus senior Jeffrie Geovanie, Raja Juli Antoni membentuk PSI karena memiliki pandangan yang sama mengenai dunia perpolitikan di Indonesia.
Saat artikel ini dipublikasikan, Raja Juli Antoni menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI mendampingi Ketua Pembina PSI, Jeffrie Geovanie dan Wakil Ketua Pembina PSI, Grace Natalie.
Baca Juga: Mengenal Mitos dan Legenda Telaga Sarangan, Wisata Populer Lokal yang Mempesona
Pada Juni 2022 lalu, Presiden Joko Widodo alias Jokowi melantik Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri ATR/BPN. Dirinya menggantikan Surya Candra, kader PSI lain yang menjabat di posisi tersebut selama 3 tahun dari 2019 sampai 2022.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
