Pegiat media sosial (Medsos) Nicho Silalahi kembali melayangkan sindiran kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang digadang-gadangkan tengah membawa misi perdamaian dunia.
Bukannya ikut memuji keberanian Jokowi, Nicho Silalahi justru menyindir Jokowi secara halus.
Ia mengatakan Jokowi akan gagal mendapatkan hadiah Nobel Perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
"Waduh gagal dapat hadiah Nobel Perdamaian PBB nih," tulisnya pada akun Twitter @Nicho_Silalahi, Jumat 1 Juli 2022.
Ia sempat meminta Jokowi untuk mundur terlebih dahulu menjadi presiden Indonesia, agar Jokowi dapat segera menjadi Sekjen PBB.
Waduh gagal dapat hadiah Nobel Perdamaian PBB nih, udah Kubilang berkali-kali mending bapak Mundur dulu biar bisa jadi sekjen PBB, ah sudahlah yang penting swasembada foto terpenuhi ya ga pak @jokowi ?
— Nicho Silalahi ( Nicholas Frans Giskos ) (@Nicho_Silalahi) July 1, 2022
???????????????? https://t.co/QTp2CL0acW pic.twitter.com/roiYW6jlUB
"udah Kubilang berkali-kali mending bapak Mundur dulu biar bisa jadi sekjen PBB," tulisnya.
Kendati begitu, menurut Nicho pertemuan tersebut hanyalah untuk memenuhi swasembada foto presiden saja.
"ah sudahlah yang penting swasembada foto terpenuhi ya ga pak @jokowi?," tulisnya.
Dalam postingan tersebut, dia juga memposting tangkapan layar berita dengan judul: Jokowi Gagal Bikin Rusia dan Ukraina Damai, Kini Rusia Malah Bombardir Negara Volodymyr Zelenskyy.
Seolah judul berita yang diposting tersebut, alasan mengapa Nicho mengatakan Jokowi gagal mendapatkan hadiah nobel tersebut.
Sebelumnya, Nicho lewat akun Twitter @Nicho_Silalahi, Kamis, 30 Juni 2022. Ia secara terang-terangan meminta Jokowi untuk mundur dari jabatannya.
Bakal Calon Sekjen PBB Gue Nih Sedang Bersalaman Dengan Pelawak Yang Jadi Presiden.
— Nicho Silalahi ( Nicholas Frans Giskos ) (@Nicho_Silalahi) June 30, 2022
Ayo Pak @jokowi Segera Mundur Biar Saya Lebih Totalitas Untuk Mendukung Bapak Jadi Sekjen PBB, Agar Warga Dunia Bisa Menikmati Enaknya di Kibulin Bapak.
???? pic.twitter.com/e4ND4z7cQv
"Bakal Calon Sekjen PBB Gue Nih Sedang Bersalaman Dengan Pelawak Yang Jadi Presiden," tulisnya sembari memposting foto Jokowi yang sedang berjabat tangan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Baca Juga: Digadang-gadang Jadi Sekjen PBB, Jokowi Didesak Orang Ini Agar Segera Mundur sebagai Presiden
Nicho meminta Presiden Jokowi untuk segera mundur, agar dirinya lebih totalitas untuk mendukung Jokowi menjadi Sekjen PBB
"Ayo Pak @jokowi Segera Mundur Biar Saya Lebih Totalitas Untuk Mendukung Bapak Jadi Sekjen PBB," ucapnya.
Tak hanya itu, Nicho mengatakan jika Jokowi benar-benar menjadi Sekjen PBB, maka lanjutnya, warga dunia akan merasakan kebohongannya.
"Agar Warga Dunia Bisa Menikmati Enaknya di Kibulin Bapak," tulisnya.
Sebagai informasi, Presiden Jokowi dijadwalkan bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin setelah sebelumnya bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Namun, siapa sangka Rusia kembali menyerang setelah Presiden Jokowi berkunjung ke negara itu dan diselenggarakannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) NATO di Madrid, Spanyol pada Rabu, 29 Juni 2022.
Tapi peningkatan serangan Rusia itu tidak terjadi di Kota Irpin, Ukraina Utara yang baru dikunjungi Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana,
Begitu juga dengan Ibu Kota Kyiv sebagai lokasi pertemuan antara Presiden RI Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tidak terjadi serangan.
Namun sayangnya, Rusia malah meningkatkan serangannya di wilayah Ukraina Timur. []
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan