Menu


Pertemuan Surya Paloh-Airlangga Buat Isu Reshuffle Kabinet Meredup

Pertemuan Surya Paloh-Airlangga Buat Isu Reshuffle Kabinet Meredup

Kredit Foto: Antara/Reno Esnir

Sebenarnya, kata dia, apapun situasi politik yang muncul setelah gagalnya reshuffle kabinet, NasDem memperoleh dua keuntungan.

Pertama, NasDem sukses mempertahankan menteri-menterinya dari dorongan reshuffle kabinet. Kedua, NasDem memiliki brand partai lebih baik dari partai-partai lain.

"Menteri-menteri NasDem gagal diresuffle di Rabu Pon. Tetapi, langkah penentuan cawapres Anies bakal lebih alot jika nama yang muncul dari Demokrat dan PKS. Pilihan merangkul cawapres dari pendukung pemerintah menjadi kemungkinan kedepannya jika ini menjadi langkah NasDem menjaga daya tawarnya di pemerintahan Jokowi," pungkasnya.

Pertemuan Surya Paloh-Airlangga

Kunjungan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh ke Kantor DPP Partai Golkar mendapat sambutan hangat dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Dari pertemuan itu munculkan tiga poin, dan Surya Paloh diperlakukan seperti pulang ke rumahnya.

Awalnya usai pertemuan, Airlangga menyampaikan, pertemuannya dengan Surya ini mewakili sebagai sesama partai pendukung pemerintahan Jokowi-Maruf. Selain itu, Surya hadir ke Kantor Golkar dianggap sebagai senior.

"Jadi jelas hadir disini Abang saya senior, pak Surya Paloh, yang juga alumni partai Golkar, beliau ini 43 tahun di Partai Golkar. Kalau dihitung rata-rata seluruh pengurus di DPP ditambah ketua dewan pakar di rata-rata semuanya lebih kecil dari 43 tahun," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat. 

Menurutnya, hal itu lah yang mempermudah komunikasi atau silaturami yang dilakukan NasDem dengan Golkar hari ini. Ia mengatakan, dalam pertemuan banyak hal dibahas, namun tak bisa semua dipublis.

Poin pertama dari pertemuan itu, kata Airlangga, kedua partai sama-sama bersepakat untuk bersyukur bisa melewati dinamika yang dihadapi Indonesia. Terlebih dalam suasana penuh ketidakpastian.

Kemudian poin yang kedua, Airlangga menyampaikan, kedua partai sudah sama-sama sepakat sebelumnya yakni sama-sama mendorong agar sistem pemilu 2024 nanti tetap digelar secara proporsional terbuka.

"Ini sudah jelas dalam pertemuan antara Partai Golkar dan Partai Nasdem tidak berarti bahwa Partai Golkar maupun Partai Nasdem adalah salah satu partai yang terkenalnya di publik sudah lebih dari 99 persen jadi tentu ini juga menjadi catatan juga," tuturnya.

Kemudian poin terkahir, Airlangga menyampaikan, kunjungan NasDem dipimpin Surya Paloh ini merupakan kunjungan balasan, usai sebelumnya Golkar berkunjung ke NasDem Tower atau Kantor DPP Partai NasDem.

Airlangga menyebut, Golkar juga layaknya NasDem sama-sama memiliki kantor yang bagus dan luar biasa. Terlebih kedatangan Surya ini disambut layaknya sedang pulang ke rumah.

"Saya katakan fungsional kalau biasa dan luar biasa tergantung pada pak Surya Paloh yang memang seleranya tinggi," tuturnya.

"Kemudian tentu beliau kami sambut Homecoming pulang ke rumah dan Partai Golkar partai yang terbuka dan tentu tangan kami terbuka juga dengan partai Nasdem dan pak Surya Paloh," sambungnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.