Misi perdamaian yang dibawa Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Ukraina dan Rusia menarik perhatian banyak pihak.
Salah satunya adalah pegiat media sosial Ahmad Husain Fahasbu yang mengapresiasi langkah berani orang nomor 1 di Indonesia itu.
Namun Ahmad juga menyebut bahwa misi perdamaian yang dibawa Jokowi ke Ukraina dan Rusia itu tak selamanya harus berhasil.
Pernyataan itu diungkapkan Ahmad melalui cuitan di akun Twitter miliknya @husain_fahasbu, Kamis (30/06/2022).
Ahmad mempunyai alasan tertentu kenapa ia mengatakan misi perdamaian Jokowi ke Ukraina dan Rusia tak harus berhasil.
Hal itu dikarenakan misi perdamaian Ukraina dan Rusia berada jauh di luar kemampuan Jokowi.
"Misi Perdamaian dalam kunjungan Presiden @jokowi ke Ukraina dan Rusia tidak harus berhasil, sebab itu di luar kemampuan beliau," kata Ahmad, dikutip Konten Jatim dari akun Twitter pribadinya, Jumat (30/06/2022).
Misi Perdamaian dalam kunjungan Presiden @jokowi ke Ukraina dan Rusia tidak harus berhasil. sebab itu di luar kemampuan beliau. yang beliau mampu lakukan adalah berusaha dan ikhtiar mendamaikan. soal hasil akhir itu nomer kesekian.
— Ahmad Husain Fahasbu (@husain_fahasbu) June 30, 2022
Dan saya respek sekali pada Presiden.
Ahmad lantas menjelaskan bahwa ada satu hal yang mampu dilakukan Jokowi saat ini untuk mendamaikan Ukraina dan Rusia.
Baca Juga: Survei: 68 Persen Orang Indonesia Alergi Tetanggaan Sama LGBT, Semakin Beragama Semakin Intoleran Terhadap Kalangan Penyuka Sesama Jenis
Kemampuan Jokowi tersebut disebut Ahmad adalah soal RI 1 yang harus berusaha dan ikhtiar mendamaikan Ukraina dan Rusia.
Menurutnya hasil akhir misi perdamaian yang dibawa Jokowi ke dua negara yang tengah berkonflik itu hanya nomor sekian.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan