Budayawan dan tokoh penceramah Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun menjelaskan mengenai perbedaan hukum niat baik dan niat buruk seseorang.
Cak Nun berujar, jika seseorang memiliki niat buruk, atau melakukan hal buruk namun tak mengetahui jika yang dilakukannya itu buruk maka hukumnya tak berdosa.
Baca Juga: Bocorkan Hasil Pertemuan dengan Jokowi, Surya Paloh: Tak Ada Suasana Keresahan
“Setau saya, Allah itu sebegitu murah hatinya, kalau kamu punya niat jelek, kamu melakukan hal buruk tapi kamu tidak tau itu namanya tidak berdosa,” ujar Cak Nun, dikutip dari sebuah sumber, Rabu (1/2/2023).
Sementara itu, jika seseorang melakukan hal baik namun tidak tau bahwa yang dilakukannya itu baik, maka seseorang itu mendapat pahala dari kebaikannya.
“Tapi kalau kamu melakukan hal baik meskipun kamu tidak tau ya kamu tetap dapat pahala,” terang Cak Nun.
Cak Nun lantas memberi permisalan penerapan niat buruk yang tidak dilakukan.
“Kamu punya niat buruk, ‘wah anak gadis itu cantik sekali, mau saya perkosa ah’, dosa atau tidak? asal tidak kamu sentuh ya tidak apa-apa,” ujarnya.
“Jadi daripada kamu susah-susah yamending imajinasi saja, tidak bisa didapat ya dikhayalkan,” sambungnya.
Maka, siapapun yang memiliki niat buruk namun tidak melakukan keburukan itu, maka dihitung tidak berdosa. Begitu pun dengan seseorang yang memiliki niat baik, tentu pahala adalah balasannya.
Baca Juga: Meski Pernah Dampingi Anies Baswedan, Sandiaga Uno Tegas Bela Prabowo Subianto
“Jadi, kalau berbuat buruk belum dilakukan itu tidak dosa, tapi kalau kamu punya niat baik saja itu sudah berpahala, uenak banget Allah itu, enak banget,” ujar Cak Nun.
“Jadi banyak-banyaklah berniat baik, meskipun tidak bisa melakukannya. Tapi jangan cuma niat sembahyang tapi nggak melakukan ya, beda,” pungkas Cak Nun disertai gelak tawa.
