Polemik kasus penistaan agama oleh Holywings masih menjadi topik pembicaraan yang hangat sampai saat ini.
Bagaimana tidak, penggunaan nama Muhammad dan Maria yang identik dengan agama itu disandingkan dengan minuman beralkohol dalam promosinya.
Selain itu pencabutan izin operasi 12 gerai yang sebelumnya terjadi juga menimbulkan perdebatan.
Saat ini tiba giliran Pemerintah Kabupaten Tangerang yang menutup permanen tiga gerai Holywings di wilayahnya.
“Kemarin malam sudah diputuskan, kami Pemkab Tangerang akan menutup seluruh gerai Holywings yang ada,” ujar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di pendopo Bupati, Rabu (29/6/2022).
BACA JUGA: Imbas Heboh-heboh di Jakarta, 3 Gerai Holywings di Kota Ini Juga Ikut Disegel
Ia mengatakan, pencabutan izin usaha gerai bar dan kafe itu lantaran Holywings dianggap membuat resah masyarakat.
Hal itu melanggar ketentuan dalam Perda 20 tahun 2004 tentang ketentraman dan ketertiban umum yang tercantum pada pasal 2 ayat 1.
Pasal itu memiliki arti yakni larangan membuat keributan atau keonaran di sekitar tempat tinggal, tempat usaha atau tempat lainnya dan membuat sesuatu yang mengganggu ketertiban orang banyak dan lainnya.
“Apa yang mereka lakukan akhir pekan lalu itu sangat mengganggu ketertiban umum dan ketertiban sosial,” ungkapnya.
Zaki kemudian menambahkan, Holywings dibolehkan kembali dibuka apabila mereka mengganti dari minuman keras ke restoran fast food atau lainnya.
“Mereka kalau ganti langsung jadi ayam geprek, jadi restoran fast food, buka baru jenis usaha ayam geprek gitu, ya silahkan saja ada proses baru lagi,” tandas Zaki.
Menariknya, ungkapan Bupati Ahmed Zaki Iskandar terkait Holywings di Tangerang akan diizinkan buka kembali jika mengubah usahanya jadi menjual ayam geprek menjadi viral di media sosial.
Bahkan akun Instagram Lambe Turah yang mengunggah ulang pernyataan Bupati Ahmed Zaki dibanjiri respons dari netizen.
“Ini baru lucuuuuuu” seru @gee***.
“Nama nya otomatis bkn Holywings lg Pak…..ntk Bakalan jadi HolyPrek#BupatinyaLucu,” sahut @sirun***.
"Holywings jadi chicken wings geprek," ketik @asriannn***.
Sebagai informasi kembali, beberapa usaha izin Holywings di sejumlah kota besar di Indonesai ikut melakukan langkah yang sama.
Beberapa usaha hiburan malam tersebut diketahui telah dicabut izin usahanya. Mulai dari Jakarta, Surabaya, Bandung, hingga Makassar.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
