Selain itu, Anis Matta juga menyinggung terkait manuver parpol tertentu yang tidak mencalonkan pimpinan atau kadernya sendiri sebagai capres, tapi justru ingin mencalonkan orang lain.
Padahal, menurutnya, parpol tersebut memiliki tiket untuk mengajukan capres di Pilpres 2024 mendatang.
"Harusnya yang diajukan pimpinannya sendiri atau kadernya sendiri sebagai capres, bukan orang lain," ujarnya.
Dia mengaku lebih menghargai sikap PDIP dan PKB yang menurutnya berani mencalonkan kadernya seperti Puan Maharani dan Muhaimin Iskandar.
"Saya justru lebih respect, misalnya terhadap sikap PDIP dan PKB yang mau mencoba mengajukan pimpinan atau kadernya sendiri seperti Puan Maharani dan Muhaimin Iskandar," ucapnya.
Baca Juga: Keras! Fahri Hamzah Kritik KPK, Berantas Korupsi Pakai Ini.. Bukan Pakai Otot
Menurut Anis Matta, sikap PDIP dan PKB tersebut perlu dicontoh oleh parpol lain.
Meskipun, lanjutnya, berdasarkan survei elektabilitas Puan Maharani dan Muhaimin Iskandar atau yang dikenal dengan Cak Imim masih rendah dibandingkan capres lainnya.
"Tapi dengan mengajukan pimpinan sendiri atau kader sendiri, maka mesin partai akan bergerak. Kader akan merasa confident (percaya diri), karena partai mengajukan capresnya sendiri. Tapi kalau koalisi-koalisi ini, tujuannya hanya mau menjual tiket capres saja," katanya. []
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
