Menu


Jika Manusia Percaya Tuhan, Mengapa Ada Kafir? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Jika Manusia Percaya Tuhan, Mengapa Ada Kafir? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Kredit Foto: Instagram/Ustadz Abdul Somad

Konten Jatim, Ceramah -

Dalam salah satu tausiahnya, Ustadz Abdul Somad (UAS) mengatakan bahwa pada dasarnya semua manusia percaya kepada Tuhan. Namun mengapa ada yang disebut kafir? 

Mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Ustadz Abdul Somad Official, mengatakan bahwa mereka disebut kafir karena ingkar kepada Rasulullah SAW

Baca Juga: Mengenal Sejarah Fikih dari Zaman Rasulullah Sampai ke Indonesia: Pelan Tapi Pasti

"Bercerita tentang Tuhan, semua orang percaya Tuhan tapi kenapa ada yang disebut kafir? Karena mereka ingkar kepada Rasulullah SAW. Kafir artinya ingkar, siapa saja yang tidak percaya kepada Rasulullah maka orang itu disebut kafir," jelas UAS. 

UAS melanjutkan bahwa ketika Rasulullah berdakwah, ada orang kafir yang mengatakan 'kami percaya Tuhan.' Namun sesungguhnya jika percaya Allah, hendaknya juga mengikuti Nabi Muhammad SAW. 

"Oleh sebab itu maka tidak cukup bersyahadat 'Asyhadu an laa ilaha illallah' tapi disertai juga dengan 'Wa asyhadu anna muhammadar rasulullah'" kata UAS. 

Sebelumnya UAS mengatakan bahwa tidak mungkin ada manusia tidak percaya Tuhan, tapi yang ada adalah hanya mengingat Tuhan di masa-masa tertentu. 

"Semua manusia percaya Tuhan, bahkan orang yang tidak bertuhan sebenarnya percaya Tuhan," ujar UAS. 

"Buktinya ketika dia naik pesawat, dia bilang tidak ada Tuhan. Pilot bilang akan take off maka ia melihat orang baca doa, dia bilang tidak ada Tuhan. Namun ketika pesawat agak goncang, dia bilang oh my god, dia berkata Tuhan ada," tukas UAS.