Menu


Pantai Balekambang yang Cantik di Malang: Aktivitas, Mitos, dan Rute

Pantai Balekambang yang Cantik di Malang: Aktivitas, Mitos, dan Rute

Kredit Foto: Instagram/YOIKI M A L A N G

Konten Jatim, Jakarta -

Pantai Balekambang di Malang sering jadi pilihan untuk wisata pantai karena keindahan dan daya tariknya yang paripurna. Selain memanjakan mata, berbagai aktivitas yang bisa dilakukan di sana pun worth it!

Tentunya, kurang lengkap jika kita wisata ke pantai tapi tak melakukan aktivitas umum seperti bermain air, menatap ombak, atau memanfaatkan pasir sampai berburu spot foto cantik. Hal ini juga bisa dilakukan di pantai yang satu ini.

Berikut banyaknya kegiatan yang bisa kita lakukan di Pantai Balekambang!

Baca Juga: Menyelimuti Diri dengan Hangatnya Air Berkhasiat Sampai ‘Pantengi’ Hewan Sekitar Pemandian Air Panas Cangar

Aktivitas

Mulai dari bermain air laut sampai pasir, berburu spot foto cantik, sampai menunggu sunset dan memotretnya bersama diri, banyak sekali yang bisa dilakukan di Pantai Balekambang.

Ringannya, kita juga bisa piknik bersama keluarga atau teman, tentunya jangan lupa untuk membawa alas duduk berupa tikar. Misal ingin yang lebih serius, cobalah juga untuk berkemah di Pantai Balekambang. Dijamin, suara ombak dan suasana pantai akan memanjakan kita sebelum tidur atau bercengkerama dengan orang terkasih.

Bahkan, kita juga bisa memancing, lalu membakar ikannya langsung di pantai. Pastikan untuk membawa peralatan pribadi karena pantai ini tak menyediakan alat memancing.

Tahukah yang menarik? Di pantai ini, kita bisa bermain flying fox pada akhir pekan. Setelah cukup lelah berkegiatan di pantai, ktia juga bisa menikmati berbagai kuliner di sana. Pasalnya, ada berbagai warung makan bermenu nikmat dan harga terjangkau di sekitar Pantai Balekambang.

Mitos

Baca Juga: Pemandian Air Panas Cangar: Berendam di Tengah Kesejukan, Tapi Tadinya Saksi Bisu Penjajahan

Mengiringi keindahan Balekambang, ada mitos yang menjadi daya tarik tersendiri, berupa kisah turun temurun dan mulut ke mulut. Di Pantai Balekambang, ada mitos-mitos berikut menurut Native Indonesia:

  • Konon, jika ada pasangan yang datang ke Pantai Balekambang sebelum menikah, hubungan mereka akan segera berakhir setelah mengunjungi pantai tersebut.
  • Mitos yang kedua, air laut dari Pantai Balekambang dapat membuat wajah awet muda.

Meski tentunya mitos ini belum terbukti kebenarannya, ada baiknya kita menghormati dan menghargai cerita rakyat yang berkembang di tempat tersebut: “Di mana langit dijunjung, di situ bumi dipijak”.

Baca Juga: Jaddih Hill Madura: Bekas Tambang Kapur yang Mempesona, Bonus Bisa Renang di Mata Air Alami

Rute

Oleh sebab lokasinya di Malang, tentulah rute termudah menjangkaunya ialah lebih dulu menggapai pusat Kota Malang. Dari sana, kita akan menempuh perjalanan selama sekiranya dua jam dengan jarak 60 kilometer.

Melajulah ke Jalan Jaksa Agung Suprapto dna ikuti jalan lurus sampai bertemu Jalan Raya Malang-Gempol. Lalu, belok kanan ke Jalan W. R. Supratman dan ikuti jalan tersebut sampai bertemu bundaran.

Setelahnya, melaju lagi ke Jalan Panglima Sudirman dan ikuti jalan hingga berada di Jalan Gatot Subroto. Saat menemui perempatan, lanjutkan perjalanan dengan jalan lurus di Jalan Martadinata, Jalan Kolonel Sugiono, Jalan Raya Gadang, Jalan Adi Mulya, sampai bertemu Pasar Gondang Legi.

Jalan lurus dari pasar itu di Jalan Raya Pagelaran sampai bertemu Jalan Raya Bantur, dan ikuti arah jalan sampai tiba di Jalan Balekambang dan menjumpai penanda Pantai Balekambang.

Pantai yang cantik ini dibuka setiap hari selama sehari penuh nonstop. Jadi, kita bisa ke sana kapan saja. Harga tiketnya juga cukup murah, yakni sebagai berikut:

Baca Juga: Cara Menikmati Waktu di Jaddih Hill Madura: Tips, Lokasi, dan Harga Tiket

  • Senin hingga Jum’at sebesar Rp. 10.000,- per orang
  • Sabtu, Minggu, dan hari libur lainnya sebesar Rp. 15.000,- per orang
  • Parkir motor sebesar Rp. 5.000,-
  • Parkir mobil sebesar Rp. 10.000,-

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO