Menu


Sejarah Hari Ini: Hari Membaca Nyaring Sedunia, Apakah Itu?

Sejarah Hari Ini: Hari Membaca Nyaring Sedunia, Apakah Itu?

Kredit Foto: Al Musthafa Gustar's

Konten Jatim, Jakarta -

Hari Membaca Nyaring Sedunia alias World Read Aloud Day diperingati tiap Rabu pertama di bulan Februari. 2023, peringatan hari tersebut jatuh tepat 1 Februari. Apa sih Membaca Nyaring Itu?

Tujuan utama dari peringatan Hari Membaca Nyaring Sedunia ialah meningkatkan seni dan praktik membaca dengan suara keras. Hari ini juga menjadi ajakan untuk mengembalikan tradisi membaca dan mempromosikan gerakan literasi.

Menurut laman Badan Bahasa Kemdikbud, membaca nayring ialah salah satu upaya memenuhi hak asasi manusia dalam berliterasi. Penciptaan manusia yang berkualitas bisa diwujudkan melalui kemampuan literasi yang baik.

Baca Juga: Apakah Pahala Orang yang Membaca Al-Qur’an di Kitab dan Ponsel Berbeda? Begini Penjelasannya

Kegiatan ini juga bisa menjadi teknik bercerita demi membangun hubungan antara seseorang dengan orang lain. Adapun, kegiatan membaca nyaring ini biasanya diadakan dalam sebuah komunitas bertukar cerita.

Sejarah dan alasan lahirnya Hari Membaca Nyaring Sedunia

Saat ini, ada lebih dari 750 juta orang dewasa yang dua pertiganya perempuan, yang tidak punya keterampilan membaca dan menulis dasar, menurut LitWorld WRAS packet, seperti dikutip dari Global Literacy Statistics.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Tenggelamnya Kapal Tua KMP Tampomas II yang Tewaskan Ribuan Orang

Hari Membaca Nyaring Sedunia pun diinisiasi oleh LitWorld yang merupakan organisasi nirlaba yang bekerja di bidang pendidikan, khususnya bagian literasi.

Dengan membacakan lantang untuk anak-anak, mereka berpotensi berkembang satu tahun di depan anak-anak yang tak menerima bacaan harian. Ini terlepas dari pendapatan orang tua, tingkat pendidikan, atau latar belakang.

LitWorld punya misi utama ‘memperkuat anak-anak dan komunitas lewat kekuatan cerita’. Manfaat membaca dengan suara keras pada anak-anak memang sudah dibuktikan dalam meningkatkan ejaan atau pengucapan kata yang tepat.

Apalagi, membaca nyaring juga meningkatkan ikatan sosial dan empati, ketika pendengar berhubungan dengan karakter cerita.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Belasan Ribu Orang Demo Tuntut Lengsernya Gus Dur Gegara Korupsi Buloggate dan Bruneigate

Akhirnya, pada 2010, LitWorld meluncurkan World Read Aloud Day alias Hari Membaca Nyaring Sedunia untuk pertama kalinya, mempromosikan berbagai suara dan narasi saat membaca. Hari spesial ini dirayakan secara global setiap tahun.

Cara merayakan

Jika ingin turut serta, tentunya kita mesti tahu dulu bagaimana cara merayakan Hari Membaca Nyaring Sedunia. Mengutip Newsd.in, berikut beberapa caranya:

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: 163 Tahun Berdirinya Kabupaten Sidoarjo, Apa Saja yang Telah Dilewatinya?

  • Ikut serta dalam kegiatan baca-baca.
  • Menjadi relawan untuk membacakan nyaring cerita kepada anak-anak di sekolah atau perpustakaan setempat.
  • Menyelenggarakan pesta membaca nyaring dan undang orang-orang kesayangan untuk melakukannya di malam hari.
  • Beri hadiah bacaan kepada seseorang yang kita cintai atau anak-anak.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024