Menu


Mental Belum Siap Punya Anak, Tapi Maksain Diri, Ya Jadinya Begini! Wanita Ini Tega Bunuh Bayi Sendiri Demi Bisa Jalan-jalan ke Luar Kota

Mental Belum Siap Punya Anak, Tapi Maksain Diri, Ya Jadinya Begini! Wanita Ini Tega Bunuh Bayi Sendiri Demi Bisa Jalan-jalan ke Luar Kota

Kredit Foto: Dok JPNN

Konten Jatim, Jakarta -

Seorang wanita warga Surabaya tengah jadi perbincangan karena tega membunuh bayi yang merupakan anak kandungnya sendiri.

Wanita berinisial ES (25) itu membunuh bayinya, ADO (5 bulan) dengan cara dilemparkan ke kasur dan dipukuli bagian punggungnya hingga tak bernyawa.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (23/6/2022).

Mirisnya, ES membunuh ADO demi bisa ikut gathering kantor di Yogyakarta dari Jumat (24/6/2022) hingga Minggu (26/6/2022).

ES sendiri ditangkap pada Sabtu (25/6/2022) setelah polisi menerima laporan dari ibu kandung ES yang juga nenek dari ADO.

Baca Juga: Juragan Rongsokan di Sidoarjo Ditembak OTK, Polisi Gerak Cepat dan Berhasil Ringkus Pelaku, ini Identitasnya

Saat pemeriksaan polisi, terungkap jika selain membunuh bayinya, ES juga sempat mengancam akan membunuh ibunya.

Saat diperiksa penyidik Polsek Wonocolo, ES sempat mengancam akan membunuh ibu kandungnya jika menceritakan seputar pembunuhan tersebut kepada orang lain.

"Tersangka sempat mengancam akan membunuh saksi bila memberi tahu orang lain perihal peristiwa meninggalnya korban," kata Kapolsek Wonocolo Kompol Roycke HF Betubuan seperti dikutip dari Suara.com.

Setelah membunuh, ES tak langsung mengubur jasad bayinya. Ia membiarkan jasad bayinya tergeletak begitu saja di kasur.

Kepada ibunya, ES menyebut jasad bayinya akan dikuburkan ketika sudah pulang dari acara gathering kantornya di Yogyakarta.

Saat nenek korban melaporkan hal tersebut kepada polisi, keadaan jasad balita itu sudah membusuk dan muncul bau tidak sedap.

Artinya, korban sudah tak bernyawa selama lima hari.

Baca Juga: Bawa Motor Ngebut, Pasutri PNS di Tuban Tabrak Truk yang Sedang Parkir, Satu Orang Tewas Seketika

Perbuatan yang dilakukan ES turut mengundang komentar dari banyak orang, salah satunya selebritas Melanie Subono.

Lewat akun Instagramnya, Melanie secara tersirat menilai peristiwa itu merupakan bukti bahayanya memaksakan punya anak saat mental belum siap.

"Kalau ada yang merendahkan kalian perempuan karna ga bisa punya anak, Jangan Minder.
Karna walau gue ga bisa punya anak, gw LEBIH KEIBUAN daripada orang yang dikasih anak seperti ini," tulis Melanie sambil menyertakan tangkapan layar berita peristiwa tersebut.

"Dia ga mau gara gara anaknya dia ga jadi ikut ke Jogja. Ampe MEMBUSUK diumpetin. Gimana cara anak 5 bulan ini meninggal ? “ oh DILEMPAR DUA KALI “. Hewan aja ga melakukan ini," lanjut Melanie.

ES terancam dijerat Pasal 80 Ayat (3) UU 35/2002 tentang Perubahan UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 44 Ayat (3) dan (4) UU 23/2001 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Ancaman hukumannya adalah maksimal 20 tahun dan atau pidana penjara 15 tahun.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO