Isu akan masuknya Kaesang Pangarep ke dunia politik sering terdengar belakangan ini. Putra bungsu Jokowi itu dikabarkan akan mengikuti jejak kakaknya Gibran Rakabuming sebagai walikota Solo sementara Gibran melanggeng sebagai gubernur.
“Rencana Kaesang terjun ke dunia politik adalah menjadi teka-teki belantika politik nasional, apakah akan bergabung di salah satu partai politik, Kaesang pun belum menjelaskan apakah keinginannya terjun politik untuk maju pilkada, pileg atau hanya menjadi pengurus partai politik tertentu,” jelas Direktur Eksekutif FIXPOLL Indonesia, Mohammad Anas RA dikutip dalam program Obrolan Malam Live di BTV Bersama Fristian Griec (30/1/2023).
Baca Juga: Parpol Ramai-ramai Sambut Kaesang yang Ingin Terjun ke Politik, Pengamat: Jelas Insentif Elektoral
Menurut Anas, ada tiga faktor daya pikat Kaesang maju bertarung dalam dunia politik. Pertama faktor kekuasaan.
“Sebagaimana Gibran adalah putra mahkota, maka Mas kaesang anak kesayangan yang diberi kebebasan menentukan rumah politiknya dan biasanya dituruti maunya, tentu pesona Jokowi masih kuat untuk menopang karir politik anak-anaknya,” tuturnya.
Kedua kata dia, yakni bonus demografi. Menurutnya anak muda saat ini cenderung mencari partai yang ada keterwakilannya, baik segi keterwakilan.
Keterwakilan dimaksud, usia dan harapan anak muda seperti pendididikan berkualitas, kepastian lapangan pekerjaan, bisa juga masuk eksekutif sejak dini.
“Anak muda itu Cenderung Membangun eksistensinya dengan membntuk komunitas dan perkumpulan, anak muda senang menjadi volunteer, anak muda juga apatis karena didorong pragmatisme yang dikungkungi kurangnya informasi dan Pendidikan politik,” terangnya.
Faktor finansial juga menjadi daya pikat. Pasalnya. Kaesang adalah Pengusaha Muda, salah satunya Kaesang mempunyai hampir separuh Persis Solo. Sementara indusrtri bola mahal, belum lagi usaha kafe markobar dan sang pisang.
“Jadi pundi pundi uangnya ada, masuk politik sangat nyamanlah, partai politik hari ini sedang berlomba-lomba merekrut keluarga penguasa dan pengusaha karena efeknya yang luar biasa dipartai politik,” pungkasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan