Wakil Ketua Partai Gerindra Habiburokhman bereaksi atas kesepakatan viral antara Pimpinan Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Anies Baswedan tentang pemilihan Presiden (Pilpres). Ia mengaku tidak tertarik dengan substansi kesepakatan tersebut.
"Kami tidak tertarik lah isi perjanjian, itu tidak penting bagi kami lah. Yang paling penting bagaimana Pak Prabowo bisa maju dan menang di 2024," ujar Habiburokhman di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (31/1).
Baca Juga: PKB-Gerindra Masih Ngotot Soal Capres, Cak Imin Atau Prabowo?
Anies sendiri sudah memenuhi persyaratan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen. Mantan gubernur DKI Jakarta itu telah mendapatkan dukungan resmi dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Itu hak mereka, bagian dari konstitusi. Ya monggo, kita siap berkontestasi secara sehat," ujar Habiburokhman.
Jikalau benar ada perjanjian tersebut, ia meyakini bahwa perjanjian tersebut hadir secara lisan saja. Bukan perjanjian yang mengikat secara hukum.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO