Menu


Ramai Isu Reshuffle Kabinet Di Rabu Pon, Harap Bermanfaat Bagi Masyarakat

Ramai Isu Reshuffle Kabinet Di Rabu Pon, Harap Bermanfaat Bagi Masyarakat

Kredit Foto: Twitter @aniesbaswedan

Konten Jatim, Jakarta -

Topik reshuffle kabinet akan kembali meledak pada 1 Februari 2023 atau bersamaan dengan Rabu Pon.

Rabu Pon biasa digunakan Presiden Jokowi untuk mengumumkan perombakan kabinet. Sebelumnya, Jokowi pernah melakukan reshuffle pada Rabu Pon berte­patan dengan tanggal 12 Agustus 2015.

Baca Juga: Selain Kader NasDem, Erick Thohir Berpeluang Disingkirkan Saat Reshuffle Kabinet

Apakah Rabu (besok) Jokowi benar-benar merombak kabinetnya?

“Hmm, masa? Rabu Pon? Benar? Ya, nanti tunggu saja,” jawab Jokowi sembari tersenyum di Sarinah, Jakarta, Minggu (29/1).

Sebelumnya, dalam beberapa kesem­patan terakhir, mantan Gubernur DKI Jakarta itu telah melempar sinyal reshuffle. Namun, Jokowi selalu meminta masyarakat menunggu.

Sementara, PDIP terus mendesak agar menteri dari Partai NasDem dievaluasi. Pasalnya, mereka sudah tidak sejalan den­gan visi dan misi Presiden. Mereka yakni Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar dan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, perombakan kabinet kewenangan dari Presiden Jokowi. Soal tanggal 1 Februari yang bertepatan dengan Rabu Pon, dia meminta publik menunggu keputusan presiden.

Baca Juga: Soal Reshuffle Rabu Pon, Pramono Anung: Tahu tapi Tidak Diomongin

“Kalau reshuffle, hanya bisa terjadi atas kehendak Bapak Presiden, dan itu kewenangan beliau,” kata Hasto di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1).

PDIP, lanjut Hasto, telah memberikan masukan soal perombakan kabinet terse­but. Namun, dia enggan membeberkan nama calon menteri yang disetorkan oleh partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu kepada Jokowi.

“Terkait nama, ada aspek-aspek teknis. Ini menyangkut masa depan seseorang. Kami mohon maaf tidak bisa menyam­paikan,” ucapnya.

Netizen meminta Jokowi segera meng­ganti menteri yang tidak bisa men­jalankan tugas dan tidak sejalan dengan visi presiden.

Akun @TeddGus mengatakan, kabar santer Rabu Pon, tepatnya 1 Februari 2023 Presiden Jokowi akan melaku­kan reshuffle Menteri. Kabar tersebut, tentu menjadi hal positif.

Baca Juga: Jika Reshuffle Terjadi, FX Rudy Dinilai Pantas Duduki Kursi Menteri

“Karena Jokowi mengganti para men­teri yang tidak bisa menjalankan tugas dengan baik, atau yang tidak sejalan dengan tujuan politiknya,” kata dia.

Akun @Rudi_Sp yakin Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle pada 1 Februari besok. Pasalnya, tradisi memanggil para ketua umum partai politik (parpol) koalisi sudah dilakukan. “Jadi tinggal tunggu aja,” katanya.

Akun @04_Zainal menduga, Presiden Jokowi bakal me-reshuffle dua menteri dari NasDem. Sebab, kebiasaan Jokowi setiap Rabu Pon yang akan jatuh pada tanggal 1 Februari 2023.

Kata @Axel_Ayaya, partai yang sudah tidak sejalan dengan Presiden harus di­ganti. “Karena jangan sampai jadi duri dalam pemerintahan,” tegasnya.

Akun @Robertus_Songisewu menanti reshuffle yang mengejutkan dan ber­dampak pada Pemilu 2024. “Semoga ke­jutan yang membahagiakan buat rakyat,” harap @Achmad_Soleh.

Akun @Bin mengingatkan, reshuf­fle kabinet harus dilakukan atas dasar kinerja dan profesionalisme. Jika kin­erja menterinya baik, kenapa harus di-reshuffle, karena keputusan juga harus dilakukan secara profesional.

“Presiden Jokowi agar siap-siap bila melakukan reshuffle, karena Partai NasDem akan mainkan narasi playing victim atau memainkan sebagai korban,” ujar @Harokokretek.

Sementara, @GaduhPratama menilai, reshuffle sampai beberapa kali pun tidak akan banyak berpengaruh apa-apa. Soalnya, mulai presiden sampai pemban­tunya minim kapasitas leadership-nya.

“Mau 1000 kali reshuffle sudah tak ngaruh dan tak peduli karena yang di­jagokan sekarang adalah perubahan,” ujar @yudar30.

Menurut @IbnuHaj9100, reshuffle kabinet tidak ada manfaatnya bagi masyarakat secara langsung.

“Reshuffle kabinet itu seharusnya un­tuk meningkatkan kinerja, bukan untuk yang lain,” tutur @taharuddin.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Rakyat Merdeka.