Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep mengungkapkan ketertarikannya berkecimpung ke dunia politik.
Hal ini disampaikannya pada sang kakak, Gibran Rakabuming Raka.
Gibran bahkan telah membeberkan jika Kaesang mengincar jabatan eksekutif.
Baca Juga: Kaesang Diproyeksikan Jadi Wali Kota Solo, PDIP: Terlalu Cepat
Niat Kaesang ini lantas menuai pro dan kontra dari banyak kalangan, salah satunya pakar politik Ma'mun Murod.
Ma'mun menyebut bahwa masuknya Kaesang ke dunia politik akan terganjal dengan asas kepatutan.
Menurutnya, tak patut jika anak seorang presiden terjun ke dunia politik.
Namun, hal tersebut nyatanya tak sejalan dengan apa yang dikatakan oleh politikus PDI Perjuangan Aria Bima.
Aria justru mendukung langkah Kaesang yang ingin masuk ke dunia politik.
Anak buah Megawati Soekarnoputri ini lantas mengujarkan bahwa ada hal yang lebih tak patut ketimbang Kaesang terjun ke politik, yaitu melarang anak presiden terjun ke dunia politik.
"Saya tidak setuju kalau asas kepatutan melarang anak presiden tidak boleh berpolitik. Itu sangat lebih tidak patut," kata Aria Bima seperti dikutip melalui tayangan kanal YouTube tvOneNews pada Senin (30/1/2023).
Aria Bima menerangkan bahwa Kaesang sama sekali tidak melanggar asas kepatutan apalagi hukum, sehingga sah-sah saja jika suami Erina Gudono tersebut memiliki keinginan untuk mengikuti jejak Jokowi dan Gibran.
"Saya melihat orang atau anak seperti Kaesang ya kan, walaupun itu putra presiden tidak ada asas kepatutan yang dilanggar ya, apalagi melanggar hukum jelas tidak," terang Aria Bima.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO