Keberadaan syariat Islam amat bermanfaat bagi umat Muslim. Syariat Islam bisa digunakan sebagai pedoman hidup untuk mempermudah dan memperlancar hidup di dunia maupun di akhirat, karena apa yang mereka butuhkan bisa ditemukan di sana.
Sayangnya, masih ada golongan umat Muslim yang tidak mengikuti syariat Islam. Alasannya beragam. Yang jelas, tidak sedikit dari mereka yang sudah mengetahui betapa pentingnya untuk mengamalkan syariat Islam, namun tetap memutuskan untuk melanggarnya.
Baca Juga: 3 Tingkatan Syariat Islam Yang Perlu Dipahami Umat Muslim
Apa akibat melanggar syariat Islam? Mengutip Republika pada Senin (30/1/2023), hal yang sudah pasti akan didapatkan mereka yang melanggar syariat Islam adalah dosa.
Dosa yang akan diperoleh ini bermacam-macam, bisa dosa kecil maupun dosa besar tergantung seberapa parah pelanggaran yang sudah diperbuat. Yang pasti, lama-kelamaan, dosa ini akan menumpuk dan membuat Muslim akan masuk neraka jika tidak segera bertaubat.
Baca Juga: Apa Itu Syariat? Peraturan dalam Agama Islam Yang Wajib Dipatuhi
Sementara melihat dari kacamata psikologi, orang yang melakukan dosa tidak merasa aman dan tentram dalam hidupnya, karena dirinya selalu berusaha menutup-nutupinya, khawatir dosanya akan diketahui orang lain atau khalayak umum.
Meskipun begitu, tidak hanya dosa saja yang akan diperoleh seseorang jika melanggar syariat Islam. Di masa lampau, pelanggaran terhadap syariat Islam bisa berpotensi mengacaukan dan memperburuk keadaan di suatu wilayah atau negara.
Bisa ditengok bagaimana Allah SWT menghancurkan kaum sodom dengan gempa karena telah memiliki perilaku penyimpangan orientasi seksual atau kaum ad yang menyembah berhala dan akhirnya diberi bencana kekeringan tanpa henti karena tidak mau berhenti melakukannya.
Baca Juga: Menelisik Peluang Kaesang Pangarep Jadi Wali Kota Solo
Perbuatan tersebut diyakini menyebar dari satu orang ke orang lainnya. Dan tanpa disadari, pelanggaran syariat Islam ini menyebar ke banyak umat. Akibatnya, orang-orang yang tidak melanggar syariat Islam juga bisa terkena dampaknya.
Hal ini bisa dibilang menyedihkan. Terlebih, umat manusia pada dasarnya adalah makhluk yang memilih berbuat kebaikan dibanding keburukan.
Baca Juga: Kenapa Banyak Parpol Incar Kaesang Pangarep? Bukan Hanya Faktor Anak Presiden
