Menu


Profil Jonatan Christie, Mantan Juara Asian Games Pemenang Indonesia Masters 2023

Profil Jonatan Christie, Mantan Juara Asian Games Pemenang Indonesia Masters 2023

Kredit Foto: PBSI

Konten Jatim, Depok -

Leonardus Jonatan Christie atau sering disebut Jonatan Christie saja adalah pemain bulu tangkis sektor tunggal putra yang baru saja menjuarai turnamen BWF World Tour level Super 500 pertamanya, yakni Indonesia Masters pada Minggu (29/1/2023).

Menghimpun beberapa sumber berbeda pada Senin (30/1/2023), Jojo, sapaan akrabnya, lahir di Jakarta pada 15 September 1997. Dirinya sudah memulai karir bulu tangkisnya sejak tahun 2012 silam ketika mengikuti Kejuaraan Nasional PBSI di Solo.

Baca Juga: Bagaimana Performa Atlet Indonesia dalam Indonesia Masters 2023?

Tahun 2013, dirinya mengikuti turnamen BWF International Challenge pertamanya, yaitu Indonesia International Challenge. Jojo, yang saat itu berusia 15 tahun langsung menjuarai turnamen tersebut, menaklukan Alamsyah Yunus yang lebih tua 11 tahun darinya.

Setelahnya, karir Jojo perlahan menanjak. Di usianya yang masih 18 tahun, Jojo sudah dibawa ke turnamen Sudirman Cup tahun 2015 dan bahkan menjadi pilihan utama di sektor tunggal putra.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Final Indonesia Masters 2023

Jojo juga dipercaya menjadi bagian dari tim SEA Games 2017 di Manila, Filipina. Jojo sukses memperoleh medali emas di nomor tunggal putra pasca mengalahkan pemain badminton dari Malaysia, Lee Zii Jia.

Ajang Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang semakin melambungkan nama Jojo. Meskipun gagal memperoleh medali emas di turnamen beregu, Jojo menyabet medali emas di sektor tunggal putra setelah menaklukan pemain bulu tangkis asal Taiwan, Chou Tien Chen.

Meskipun begitu, Jojo kerap dikritik karena permainannya yang belum konsisten, khususnya dalam pagelaran BWF World Tour. Terlebih, Jojo hanya mampu meraih gelar di turnamen level Super 300 yang notabene dianggap minor oleh sejumlah kalangan.

Baca Juga: Mau ke Kebun Binatang Surabaya? Simak Panduan Rute sampai Spot Ini Dulu!

Meskipun demikian, Jojo tetap berusaha membuktikan yang terbaik. Sempat gagal di Olimpiade Tokyo dan Sudirman Cup 2021, Jojo menjadi bagian penting tim putra Indonesia dalam meraih Thomas Cup pertama mereka sejak tahun 2000 lalu.

Tapi, lagi-lagi dirinya dikritik karena gagal mempertahankan konsistensi pasca Thomas Cup. Jojo hanya bisa meraih gelar level Super 300 lainnya, yakni Swiss Open 2022. Setelahnya, Jojo belum mampu meraih gelar major lain, sampai awal 2023.

Baca Juga: Sebelum Populer Gegara Lengkap, Kebun Binatang Surabaya Punya Sejarah Begini

Di Indonesia Masters 2023, Jojo memperoleh medali emas pasca mengalahkan Chico Aura Dwi Wardoyo yang juga kompatriotnya. Keduanya menciptakan All Indonesian Final di sektor tunggal putra pertama sejak 2008 silam. Jojo menang dengan skor 21-15 dan 21-13.

Kemenangan di depan publik sendiri diharapkan bisa menjadi titik balik Jojo sekaligus awal dari permainan Jojo yang konsisten di masa mendatang.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024