Menu


Partai Satu Ini Ada Peluang Gabung KIR Bentukan Gerindra-PKB, Batal Usung Capres Andalan?

Partai Satu Ini Ada Peluang Gabung KIR Bentukan Gerindra-PKB, Batal Usung Capres Andalan?

Kredit Foto: Antara

Konten Jatim, Surabaya -

Ketua DPD Gerindra Sulawesi Selatan Andi Iwan Darmawan Aras memberi sinyal akan ada partai politik yang bakal bergabung dengan Koalisi Indonesia Raya (KIR) bentukan Gerindra dan PKB.

"Tidak menutup kemungkinan ada partai-partai baru bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB. Dan memang saat ini hubungan kita dengan semua partai itu cukup baik. Semuanya cair, segala sesuatunya masih sangat berdinamika," tutur Andi Iwan di Makassar, Senin (30/1/2023).

Baca Juga: Wacana Reshuffle Kabinet, Partai Garuda: Hal Positif karena Mengganti Menteri yang Tidak Bertugas dengan Baik

Tak terkecuali Partai Nasdem yang sudah jelas mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Andi Iwan menilai kedatangan Nasdem ke Sekber Gerindra-PKB di Menteng beberapa hari lalu menandakan bahwa konstalasi politik masih sangat cair dan dinamis.

Semua kemungkinan penjajakan koalisi bisa saja terjadi jika antar partai politik menemukan kesepahaman satu sama lain.

Baca Juga: Pengamat Politik Nilai Erick Thohir Akan Jadi Cawapres Paling Menonjol

"Itu memperlihatkan hubungan kami dengan partai lain, termasuk partai Nasdem sekalipun yang sudah mendeklarasikan presidennya itu sangat cair. Dan segala kemungkinan tentu akan kita musyawarahkan," papar Anggota DPR RI itu.

Ia menegaskan Gerindra adalah partai terbuka untuk sama-sama memperjuangkan hak rakyat ke depan.

"Apapun itu hasilnya masih menjadi domain DPP, Ketua Umum membuat kesepakatan-kesepakatan tertentu atau diskusi-diskusi tertentu. Kami mau tekankan ini bahwa hubungan komunikasi dengan seluruh partai dari Partai Gerindra itu sangat terbuka," tegasnya.

Baca Juga: Nasib Koalisi Perubahan, Saling Tunggu Deklarasi Anies Baswedan

Ditanya soal peluang partai besutan Surya Paloh bergabung di Koalisi Gerindra-PKB, Andi Iwan kembali menekankan peluang itu tak tertutup.

Secara tersirat, ia menyebut kedatangan Nasdem ke markas Sekber adalah tanda-tanda alam yang tidak boleh diacuhkan.

"Artinya semua bisa terjadi. Kami belum bisa memberikan jawaban yang gamblang. Karena ini bukan domain kami. Tapi saya kira teman-teman bisa melihat tanda-tanda alam, pergerakan para elit partai. Dan kondisi seperti itu yang bisa kami tekankan adalah hubungan silaturahmi tetap baik. Walaupun kesepakatan itu belum sampai ke titik tertentu," pungkas Andi Iwan.

Baca Juga: Eks Politisi Partai Demokrat: Koalisi Perubahan Rapuh dan Bubar Gerak

Sementara itu Nasdem beralasan kunjungannya ke Sekber Gerindra-PKB hanya sekedar silaturahmi politik biasa.

Wakil Ketua Umum Nasdem, Ahmad Ali menegaskan hubungannya dengan calon dua partai koalisi pengusung Anies, Demokrat dan PKS baik-baik saja. 

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.