Jokowi Bakal Hancur Lebur Jika Tak Gabung Koalisi Dukung Anies, Begini Kata Pengamat

Konten Jatim, Surabaya -

Pengamat politik dan akademisi Universitas Indonesia (UI), Rocky Gerung menilai masa depan politik dinasti Presiden Jokowi berada di posisi yang serba menegangkan. Apalagi, elektabilitas bakal calon presiden (Capres) Anies Baswedan terus meroket.

Rocky pun menyebut posisi Jokowi serba membingungkan. Ia mengatakan, Jokowi tak bisa sekaligus berpihak pada dua kubu, Megawati Soekarnoputri dan Anies Baswedan.

Baca Juga: Nasib Koalisi Perubahan, Saling Tunggu Deklarasi Anies Baswedan

“Kalau misalnya Jokowi buka front dengan Megawati, dan pada saat yang sama buka front dengan Anies, itu artinya front dia sendiri akan berantakan, karena front dalam istana juga akan merasa wah bahaya dong, Jokowi akan menembak Anies atau Megawati, sementara pelurunya tinggal satu peluru emas,” ujar Rocky, dikutip darikanal Rocky Gerung Official, Senin (30/1/2023).

“Orang kayak Airlangga bahkan menteri yang teknoratis menganggap bahwa kita pasti bubar karena konsentrasi tidak lagi pada policy,” sambungnya.

Maka, makin lama, Jokowi akan masuk ke dalam lumpur yang membuatnya semakin kelimpungan.

“Jadi Pak Jokowi akan masuk ke dalam lumpur Vietnam, semakin dia bergerak semakin dia dihisap,” katanya.

Baca Juga: Wacana Reshuffle Kabinet, Partai Garuda: Hal Positif karena Mengganti Menteri yang Tidak Bertugas dengan Baik

Sehingga, Rocky berujar supaya Jokowi bergeser dan mencuci otaknya dengan beralih ke Anies Baswedan. Dengan begitu, maka kelangsungan dinastinya tetap aman.

“Jadi mending sekarang dia ngambang aja nunggu pertolongan. Dan yang bisa nolong Pak Jokowi akhirnya tinggal kubunya Anies kalau masih ada semacam rasa persatuan antar bangsa,” jelas Rocky.

“Kan kita juga nggak ingin Pak Jokowi ditenggelamkan lalu hilang seluruh dinastinya kan,” lanjutnya.

Baca Juga: Eks Politisi Partai Demokrat: Koalisi Perubahan Rapuh dan Bubar Gerak

Hal itu mengingat dendam para kubu lawan terhadap Jokowi semakin sempurna. Sehingga, Anies maupun Surya Paloh tak mungkin berbalik arah dengan menuruti perintah Jokowi.

“Sekarang dendam pada Pak Jokowi itu sempurna, jadi nggak mungkin Anies itu menghalangi psikologi dendam ini untuk negosiasi karena dia akan kehilangan elektabilitasnya,” pungkasnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024