Politikus Partai NasDem, Bestari Barus menepis isu bahwa bakal calon presiden (bacapres) mereka Anies Baswedan adalah biang kerok dari mangkraknya proyek sodetan Ciliwung hingga enam tahun.
Bestari menyebut perjalanan satu pemerintahan di negeri manapun, sustanaible atau berkelanjutan adalah sesuatu hal yang penting.
Oleh karena itu, Bestari menilai bahwa Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tidak mungkin melanjutkan proyek sodetan Kali Ciliwung dalam waktu singkat.
Terlebih lagi, pelaksanaan proyek berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang dibuat oleh Anies Baswedan ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Tidak mungkin Pak Heru bisa ujug-ujug satu bulan setengah melaksanakan itu. Sesuatu yang dilaksanakan pasti pedomannya adalah RPJMD yang notabene itu bikinan pak Anies," kata Bestari dikutip dari tayangan tvOne, Jumat (27/01/2023).
Atas dasar demikian, Bestari menyampaikan bahwa Pj Heru Budi tak bisa melakukan hal tersebut tanpa rencana dari Anies yang dibuat sebelumnya.
Bestari menyebut bahwa Anies mempersiapkan landasan proyek tersebut dan Pj Heru lah yang mengeksekusi karena adanya Pemilihan Umum (Pemilu) serentak.
"Artinya apa? Pak Anies yang mempersiapkan landasan supaya ini bisa terbang, dikarenakan ada Pemilu yang harus serentak maka Pj lah yang harus melaksanakan selama waktu kosong 2 tahun ini," kata Bestari.
Baca Juga: Refly Harun Ungkap Kemungkinan Isi Pertemuan Mendadak Surya Paloh dan Jokowi di Istana
"Tapi kalau katakanlah komitmen setiap pemimpin di suatu daerah itu, apalagi terhadap hal yang krusial kita nggak perlu ragukan. Apalagi ini sesama birokrat yang bicara," sambungnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024