Pegiat media sosial itu pun mempertanyakan anak presiden lain seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Megawati Soekarnoputri, atau anak wakil presiden dan anak menteri.
Dirinya juga menyinggung sistem pemilu terbuka di mana orang tak cuma memilih partai. Para pesohor yang masuk politik itu dinilainya memberi keuntungan bagi partai politik. “Siapa lagi coba, sebutkan anak presiden yang tidak terlibat dalam politik praktis? Baik secara langsung maupun samar-samar,” tanyanya retoris.
Baca Juga: Mampu Stabilkan Ekonomi Indonesia Jadi Modal Airlangga Hartarto di Pilpres 2024
Buntutnya, Eko menyebut siapa pun anak presiden, punya hak dan peluang yang sama seperti orang lain meski punya privilege sebagai anak presiden. “Itu nasib mereka yang dilahirkan sebagai anak presiden. Enggak salah Kaesang juga kan, dilahirkan sebagai anaknya Pak Jokowi?” lanjutnya.
Menurut Eko, para anak presiden punya privilege karena otomatis dikenal publik. “Itu kelebihan mereka. Kalau lo bukan anak siapa-siapa, memang perjuangan lo jadi lebih kencang,” katanya.
Baca Juga: Makin Nekat, Anies Dijegal Dengan Lemparan 20 Ekor Ular Kobra
“Nggak perlu juga kita kaget-kaget untuk melihat seorang anak presiden yang masuk ke politik, biasa-biasa saja,” ujarnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
