Rasulullah mengingatkan pentingnya berzikir bagi umat Islam. Hal tersebut tercantum dalam riwayat HR. Bukhari yang berbunyi "Akan ada suatu kaum yang berzikir kepada Allah SWT, kemudian dikelilingi oleh malaikat. Kehidupannya akan senantiasa diselimuti keberkahan dan rahmat."
Saking pentingnya zikir, bahkan kita tidak boleh meninggalkan zikir walaupun belum khusyu saat melakukannya. Hal tersebut dijelaskan oleh Ustadz Buya Yahya.
Baca Juga: Hukum Bunuh Diri dalam Agama Islam Menurut Buya Syakur Yasin
Mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV, Ustadz Buya Yahya mengatakan bahwa ketika seseorang berzikir namun tidak khusyu, Allah masih memberikan kebaikan kepadanya.
"Jangan gara-gara tidak bisa khusyu, kita tidak berzikir. Teruskan berzikir walaupun belum bisa khusyu. Bagaimana bisa khusyu kalau tidak zikir? Sama halnya bagaimana kita bisa khusyu shalat, kalau kita tidak shalat?" ujar Ustadz Buya Yahya.
Bahkan kata Ustadz Buya Yahya, ketika hatimu lalai namun masih bisa berzikir, setidaknya Allah masih bisa mengampuni dosa dari zikir tersebut. Namun yang bermasalah adalah jika sudah lalai dan tidak berzikir.
Baca Juga: Nasihat Ustadz Buya Yahya Dalam Mencari Jodoh
"Kelalaianmu kepada Allah dengan hatimu tapi masih dibarengi lisanmu yang berzikir masih lumayan. Lupa hati, lupa lisan lebih parah lagi. Repot kalau sudah hati lupa, lisan lupa," ujar Buya Yahya.
Namun meski demikian, tidak ada salahnya untuk memulai zikir dengan khusyu dan sepenuh hati. Jika demikian, Allah tidak hanya memberimu kebaikan melainkan menaikkan martabat.