Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengimbau kepala desa agar lebih fokus mengurus rakyat daripada memikirkan jabatan. Lebih lagi, jika desanya masih memiliki taraf miskin yang ekstrim.
Ganjar menuturkan, saat ini sangat penting mengutamakan rakyat daripada jabatan. Dia berkata, jika berbicara soal jabatan maka tiada habisnya karena akan selalu ada yang merasa kurang cukup.
Baca Juga: Bukan Masa Jabatan, Apdesi Minta Dana Desa Naik Hingga Rp 10 Miliar
“Sudahlah, kekuasaan itu tidak ada habisnya," ujar politisi PDI Perjuangan tersebut.
Menurut Ganjar, jika melayani rakyat dengan sepenuh hati maka akan mendapatkan segalanya. Pendapat itu dilontarkan Ganjar pada saat memberikan arahan penanganan kemiskinan ekstrem kepada 99 kepala desa dari Kabupaten Grobogan dan Demak di kantor Desa Mlilir, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.
Baca Juga: Potensi Duet Ganjar-Erick Mencuat di Daerah, Zulhas: Ideal, Tapi Lihat Nanti
Sebelumnya Ganjar juga sempat menyinggung soal masa jabatan 9 tahun oleh kepala desa, pada saat memberikan arahan percepatan penanganan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Pemalang dan Brebes.
Aksi para kepala desa ini dilaksanakan di depan Gedung DPR RI, pada selasa pekan lalu. Mereka menuntut agar pemerintah dan DPR RI merevisi Undang-Undang (UU) tentang Desa dalam aksinya. Mereka menuntut masa jabatan kepala desa yang tadinya 6 tahun menjadi 9 tahun per periode.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO