Dalam suatu kesempatan, salah seorang jamaah bertanya pada Ustadz Abdul Somad (UAS) bagaimana caranya mengetahui suatu ajaran itu sesat?
UAS menjelaskan bahwa dalam skala negara ada yang disebut mufti, contohnya Syekh Ali Jumah dari Mesir atau mufti Malaysia dr Zulkifli. Namun di Indonesia tidak ada mufti, tapi ada Majelis Ulama Indonesia (MUI). MUI bisa jadi pedoman bagi umat Islam di Indonesia untuk mencari tahu hal-hal yang bersangkutan dengan hukum Islam.
Baca Juga: Menuntut Ilmu adalah Bagian dari Ibadah, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
"MUI mengeluarkan 10 kriteria aliran sesat. Kalau kena pasal itu berarti sesat," ujar UAS, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Jazis TV.
Jika di lingkup kampus, UAS menyarankan agar bertanya ke ahlinya, bisa ditanya yang ahli. Contohnya dosen agama Islam atau ustadz yang bisa diajak diskusi.
"Tanya kepada orang yang tahu seperti dosen agama Islam atau ustadz. Jangan pernah mikir sendiri, baca sendiri, renungkan sendiri, nyasar sendiri. Karena kita lemah," tambah UAS.
Baca Juga: Naik Haji Cukup Sekali Seumur Hidup, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
UAS mengingatkan pentingnya untuk bertanya ke ahlinya karena ini menyangkut perihal agama. Masalahnya bukan hanya di dunia namun juga di akhirat.
"Kalau masalah pemahaman agama salah, dunia akhiratnya (juga salah)," tukasnya.
