Pencabutan izin Holywings di Jakarta ibarat kabar baik bagi Razman Arif Nasution, pengacara yang selama ini dikenal sebagai musuh besar Hotman Paris Hutapea.
Setelah keputusan pencabutan izin Holywings, Razman Arif Nasution langsung melancarkan serangan ke Hotman Paris.
BACA JUGA: Anies Cabut Izin 12 Gerai Holywings, Salah Satunya Ada Tempat Dugem Favorit Hotman Paris Hutapea
Ia berharap gubernur, bupati, dan walikota di indonesia mengikuti jejak Anies yang mencabut izin usaha Holywings ini.
"dan smg tindakan tegas Bapak Anies Baswedan ini bs ditiru oleh Gubernur dn Bupati atau Walikota di Indonesia krn diduga srcara sadar "MENISTA AGAMA" . Ayuk...desak agar Holywings TUTUP PERMANEN DI INDONESIA. Bisnillah...!!!. (Pekambaru_27 Juni '22)," tulis Razman lewat Instagramnya, Senin (27/6/2022).
View this post on Instagram
Sebelumnya, pengacara bertubuh subur ini juga mendesak agar pihak kepolisian memeriksa Hotman Paris karena diduga ikut terlibat dalam penyertaan nama Muhammad dan Maria.
"DR. RAN mendesak Pihak Kepolisian utk memeriksa sdr. Hotman Paris Hutapea krn diduga mengetahui prilaku Management Holywings yg melabeli Minuman Ber Alkohol dgn nama Muhammad dan Maria," ketik Razman.
Dasar pelaporan ini menurut Razman lantaran Hotman Paris menjadi orang paling depan dalam mempromosikan Holywings sehingga tak mungkin apabila tidak mengetahui promosi tersebut.
"Dasar pemeriksaan ini menurut DR. RAN krn sdr. Hotman Paris Hutapea selama ini adalah org yg paling getol mempromosikan Holywings secara terbuka sambil dansa2 dan tidak mungkin rasanya sdr. Hotman Paris dan Owner yg lain tidak mengetahui Promosi tersebut..??? Ini bukti teguran Tuhan bagi org2 yg songong dan sok paling kaya..??? Bismillah" tulisnya kembali.
"DR. RAN dn seluruh Tim RAN LAW FIRM se Indonesia mengucapkan terimakasih dan apresiasi yg tinggi kepada Gubernur DKI JAKARTA Bapak Anies Baswedan krn dgn berani mencabut izin dan melarang beroperasi seluruh Holywings di DKI JAKARTA..," tulis Razman.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
