Menu


Demokrat Resmi Dukung Anies di Pilpres, Pengamat: AHY Sudah Buang Handuk untuk Cawapres

Demokrat Resmi Dukung Anies di Pilpres, Pengamat: AHY Sudah Buang Handuk untuk Cawapres

Kredit Foto: Partai Demokrat

Konten Jatim, Jakarta -

Sosok calon wakil presiden (cawapres) yang bakal mendampingi Anies Baswedan hingga kini masih menjadi teka-teki tersendiri.

Dari beberapa figur yang sebelumnya senter dikabarkan bakal dikawinkan dengan Anies, masih belum mencapai titik terang.

Sebut saja, nama-nama seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Khofifah Indar Parawansa, hingga Ahmad Heryawan alias Aher.

Ketiganya masih belum secara resmi diumumkan menjadi pasangan Anies.

Baca Juga: Nasdem Tak Bisa Ancam Demokrat, Pengamat Beber RK-AHY Kemungkinan Berduet

Nama pertama menjadi yang paling dominan, bagaimana tidak, AHY memiliki modal yang besar, modal utamanya adalah AHY memiliki kendaraan partai yaitu Demokrat.

Apalagi, Rabu (25/1/2023) lalu, AHY secara resmi telah mendukung Anies untuk maju sebagai capres di 2024 mendatang.

Namun, NasDem dan Demokrat tentu masih belum cukup untuk memenuhi syarat melaju ke kontestasi.

Kedua partai ini masih menunggu satu partai lain seperti PKS.

Menanggapi isu tersebut, Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia, Mohammad Anas RA menilai AHY justru terkesan sudah buang handuk untuk posisi cawapres usai menyatakan mendukung Anies Baswedan tersebut.

Baca Juga: Demokrat Resmi Dukung Anies di Pilpres 2024, Syahrial Nasution Tegaskan Hal Ini

"Menurut saya, AHY ini sudah buang handuk untuk cawapres, meskipun masih berharap," ujar Anas kepada fajar.co.id, Jumat (27/1/2023).

Dikatakan Anas, hal itu yang membuat Demokrat begitu cepat mendeklarasikan Anies sebagai capres, meskipun masa pendaftaran masih lama.

"Beda halnya dengan PKS, yang persepsi publik dia lebih dekat dengan Anies tapi sampai saat ini belum mendeklarasikan diri, jadi faktanya seperti itu saat ini," lanjutnya.

Baca Juga: Singgung Proyek Sodetan Ciliwung, Mazdjo Pray: Soal Banjir, Anies Emang Gak Ada Ilmunya

Tambahnya, jika pertimbangan rasionalitas survei, peluangnya adalah Anies-AHY karena dari survei dukungan mereka 23 persen, cukup signifikan.

Namun, lanjutnya, cawapres Anies juga bukan berasal dari PKS. Ia menduga akan ada figur baru diluar Demokrat dan PKS yang akan diusung koalisi untuk mendampingi Anies Baswedan nantinya.

Baca Juga: Hari ini, Setelah Nasdem ke Sekber dan AHY Tak Lagi Memaksa, Anies Mengajak Tim Kecil Koalisi Perubahan Untuk Rapat

"Tapi menurut saya, cawapres Anies bukan dari Demokrat dan PKS. Seperti pernyataan petinggi-petinggi Demokrat sebelumnya seperti Andi Mallarangeng yang menyebut jika ada yang terbaik bisa jadi bukan AHY. Tapi prediksi saya bukan dari Demokrat dan PKS," bebernya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.



Berita Terkait