Menu


NasDem Ungkap Alasan Sambangi Sekber Gerindra dan PKB Cuma Buat ‘Cek' Koalisi Sebelah

NasDem Ungkap Alasan Sambangi Sekber Gerindra dan PKB Cuma Buat ‘Cek' Koalisi Sebelah

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Surabaya -

Partai NasDem mengatakan niat mereka mengunjungi sekretariat bersama (sekber) Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hanya untuk bersilaturahmi dan mengecek keadaan koalisi ‘sebelah’.

Diketahui kunjungan ini jelas menimbulkan bermacam-macam spekulasi, termasuk dugaan Koalisi Perubahan benar-benar batal terbentuk.

Baca Juga: Dikabarkan Pecah Kongsi, Prabowo Subianto Akui Dirinya Menyesal Ajak Sandiaga Uno ke Politik

Apalagi kunjungan tersebut bertepatan dengan pernyataan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan.

Namun lewat program Kabar Petang di kanal YouTube tvOneNews, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya membantah isu gabungnya Nasdem dengan koalisi Gerindra-PKB tersebut.

"Silaturahmi ke Sekber Kebangkitan Indonesia Raya tadi adalah sebuah adat baru dalam tradisi politik kita yang selama ini kalau berbeda pilihan terus dipandang bermusuhan," ucap Willy, dikutip pada Kamis (26/1/2023).

Baca Juga: Tanggapi soal Sodetan Ciliwung, Fahri Hamzah: Ibu Kota Harus Dipisahkan dari Konflik Politik Rutin

"NasDem tadi bersilaturahmi untuk menunjukkan bagaimana memberikan selamat, bagaimana sudah terbentuknya koalisi," sambungnya.

Bahkan Willy sempat berkelakar pihaknya tengah melihat "toko sebelah", merujuk pada partainya yang juga tengah menjajaki pembentukan koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

Baca Juga: Dikabarkan Pecah Kongsi, Prabowo Subianto Akui Dirinya Menyesal Ajak Sandiaga Uno ke Politik

"Jadi itu proses untuk mengapresiasi sekaligus beranjangsana, beranjangsini, untuk kemudian cek toko sebelah," ungkap Willy.

"Bagaimana proses pembentukan koalisi, yang kami harus perlu belajar lebih banyak, kenapa begitu gampang, lalu membuat sekber, proses itu yang harus kita berikan apresiasi satu sama lainnya," imbuhnya.

Meski demikian, Willy kembali menegaskan bahwa partainya tetap fokus untuk mengusung Anies sebagaimana dideklarasikan 3 Oktober 2022 lalu.

"Tetap kita fokus. Pak Surya selalu berkata, 'Sekali layar terkembang, surut kita berpantang'. Moralitas kami sudah jelas, yaitu mendeklarasikan Mas Anies Baswedan sebagai calon presiden, tentu itu objektif kami bagaimana Mas Anies bisa mendaftarkan diri di KPU dan disahkan sebagai calon presiden," tutur Willy.

Baca Juga: Peserta Pemilu Hanya Boleh Miliki Maksimal 10 Akun Medsos untuk Kampanye

"Bagaimana turunannya? Itu kemudian kita usaha melalui koalisi dan selama ini komunikasi kami bangun secara intensif dengan teman-teman Demokrat dan PKS," tandasnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.