Lewat tausiah yang diunggah di kanal YouTube FSRMM TV, Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan apa yang perlu dilakukan jika kita tidak menemukan daging yang disembelih secara syariat Islam.
Mungkin ketika kita berada di negara yang mayoritasnya bukan Islam, kita akan sulit menjumpai daging yang disembelih dengan cara Islam.
Baca Juga: Bolehkah Ibadah Umrah Lebih dari Sekali? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Namun menurut UAS, jika tidak menemukannya maka tidak apa-apa untuk mengonsumsi daging yang bukan disembelih oleh Muslim. Contohnya daging yang disembelih oleh orang Yahudi atau Nasrani.
"Dihalalkan bagi kamu yang baik-baik, sembelihan orang Yahudi, Nasrani, dan Ahli Kitab halal bagi kamu. Kenapa makan sembelihan orang Yahudi? sebab dalam Alquran disebutkan hari ini dihalalkan bagi kamu yang baik-baik," kata UAS.
UAS menambahkan, Muslim diperbolehkan mengonsumsi daging yang disembelih orang Yahudi dan Nasrani menurut mazhab Hanafi, Maliki dan Hambali. Sedangkan mazhab Syafi'i mengharamkan karena makanan tersebut dianggap disembelih oleh orang kafir.
Baca Juga: Apakah Ada Rokok di Surga? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Kemudian UAS menambahkan, alasan tiga mazhab tersebut memperbolehkan Muslim mengonsumsi daging yang disembelih Yahudi dan Nasrani karena mereka memiliki tiga persamaan.
"Pertama sama-sama percaya kepada adanya Tuhan. Kedua, percaya bahwa Tuhan mengirim nabi. Ketiga, sama-sama percaya bahwa dunia akan berakhir atau kiamat," tukas UAS.
