Pernyataan Presiden Jokowi dan Menteri Basuki yang menyebut Sodetan Kali Ciliwung mangkrak 6 tahun dan baru selesai berkat Pj Gubernur Heru Budi Hartono, kini ramai dibahas netizen.
Kedua pejabat negara ini pun menuai kritikan warganet karena terkesan menafikan peran Anies Baswedan. Parahnya lagi, komentar keduanya juga dinilai hendak memojokkan Anies.
Baca Juga: Tanggapi soal Sodetan Ciliwung, Fahri Hamzah: Ibu Kota Harus Dipisahkan dari Konflik Politik Rutin
Dikutip dari sejumlah sumber, bahwa sejak mulai dikerjakan pada 2013, proyek ini terkendala pembebasan lahan. Bahkan pada 2016, Warga Bidara Cina memenangkan gugatan terkait penerbitan Surat Keputusan Gubernur Nomor 2779 Tahun 2015 tentang lokasi sodetan Kali Ciliwung di PTUN.
Pada Agustus 2019, Anies Baswedan yang saat itu menjabat Gubernur DKI Jakarta mencabut kasasi yang pernah dilayangkan eks Gubernur sebelumnya yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Di mana pada akhrinya Pemprov DKI mematuhi keputusan PTUN Jakarta yang memenangkan warga Bidara Cina agar lahan warga bisa segera dibeli negara.
Baca Juga: Dikabarkan Pecah Kongsi, Prabowo Subianto Akui Dirinya Menyesal Ajak Sandiaga Uno ke Politik
Kemudian, pada Januari 2020, Menko Marves RI, Luhut Binsar Panjaitan, menilai rencana penanganan banjir konsep Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono maupun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai baik. Ini menjadi momen penting dilanjutkannya proyek tersebut.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO