Wakil Pimpinan Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengoreksi kabar putusnya kerjasama dengan pimpinan Gerindra Prabowo Subianto.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu membantah hubungan itu memanas usai dirinya dikabarkan akan menjadi Ketua Umum PPP dan capres dari partai berlambang Ka'bah tersebut.
Baca Juga: Sandiaga Ngaku Dulu Pernah Kena Tegur Prabowo Gegara Kekeh Usulkan Anies
"Tidak ada kabar mengenai seperti itu. Mana berani saya bertanya ke Om saya, paman saya Om Suharso Monoarfa. Kemudian berlanjut ke Pak Mardiono," kata Sandi dalam wawancaranya bersama Akbar Faizal Unsencored.
Sandi kemudian mengingatkan betapa dekatnya ia hubungannya dengan Prabowo. Bahkan, Sandi membuka cerita tentang keakraban tersebut, sampai-sampai untuk urusan politik, Menteri Pertahanan itu pernah mengungkapkan penyesalannya mengajak Sandi masuk politik.
“Kemarin 3 jam bertemu Pak Prabowo bilang ada penyesalan ngajak saya ke politik. Dia bilang mungkin tepatnya anda di bisnis ya karena di bisnis itu anda lebih bisa boleh dibilang hitungannya tajem," tambahnya.
"Membangun usaha dan lain sebagainya di politik ini kan sebetulnya nggak boleh terlalu ewuh pakewuh (rasa tidak enak dan sungkan). Intinya saya menyesal gitu mengajak ke politik, tanpa Pak Prabowo Saya mungkin masih jadi pengusaha kan Pak Prabowo itu 2014 saya nggak berpartai tapi dia minta saya untuk jadi jubir itu 2014," tegasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024