Menu


Proyek Sodetan Ciliwung Jalan di Era Heru Budi, Pegiat Medsos Kaitkan Dengan Keyakinan Jokowi Soal Banjir Teratasi Bila Jadi Presiden

Proyek Sodetan Ciliwung Jalan di Era Heru Budi, Pegiat Medsos Kaitkan Dengan Keyakinan Jokowi Soal Banjir Teratasi Bila Jadi Presiden

Kredit Foto: Twitter/Jokowi

Konten Jatim, Jakarta -

Proyek Sodetan Ciliwung masih menjadi perhatian saat ini karena proyek yang digadang-gadang mampu mengatasi banjir itu dikatakan mangkrak hingga enam tahun.

Banyak masyarakat yang menduga bahwa proyek besar ini mangkrak karena kesalahan Anies Baswedan, terlebih ia pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta lima tahun lamanya.

Pegiat Media Sosial Yusuf Muhammad alias Yusuf Dumdum memiliki pandangan serupa. Ia menganggap bahwa Anies tak bisa bekerja dengan baik sehingga proyek itu terbengkalai.

Baca Juga: Heru Budi Klarifikasi Pernyataan Presiden, Anies Baswedan Tetap Kerjakan Proyek Sodetan Ciliwung

“Semakin paham kan bahwa selama 5 tahun Anies Baswedan menjabat gubernur DKI Jakarta ternyata dia tidak  bisa bekerja dan hanya sibuk menyusun kata-kata,” ujar Yusuf dikutip KontenJatim dari kanal YouTube 2045 TV pada Jumat (27/01/2023).

Namun, setelah masa jabatan Anies berakhir, proyek ini justru kembali berjalan di era Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono.

Kembali berjalannya proyek ini membuat Yusuf percaya dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa masalah banjir di Jakarta akan teratasi lebih mudah bila dirinya jadi presiden.

Baca Juga: Heru Budi Bantah Pernyataan Menteri PUPR Soal Proyek Sodetan Ciliwung Mangkrak Era Anies

Pasalnya, Jokowi dan Heru Budi sendiri memiliki hubungan yang baik, terlebih Heru merupakan Kepala Sekretariat Kepresidenan sejak tahun 2017.

 

Yusuf pun mengatakan bahwa Jokowi memang bisa mengatasi banjir jika maju sebagai presiden karena setelah itu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan memimpin Jakarta. Keduanya memiliki hubungan yang baik juga sehingga Jokowi bisa mengatur permasalahan di Jakarta dengan baik.

“Jokowi dan Ahok ini satu frekuensi dan kita bisa melihat sendiri bagaimana penanganan masalah banjir di DKI Jakarta terus dikerjakan di era Ahok,” ucap Yusuf.

Sementara itu, proyek Sodetan Ciliwung ini sendiri sudah sempat berjalan sejak tahun 2013, tetapi pada tahun 2015 ada sejumlah warga yang mengajukan gugatan karena merasa adanya sosialisasi terkait jalannya proyek itu.

Baca Juga: Serang Balik Anies dengan Proyek Sodetan Ciliwung, Jokowi Dinilai Blunder Besar

Warga yang menggugat sendiri merupakan warga yang tinggal di kawasan Bidara Cina dan akan terkena dampak dari penggusuran. Setelah menggugat, rupanya warga tersebut menang di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akhirnya mengajukan kasasi agar gugatannya batal, tetapi kasasi itu tak kunjung selesai bahkan hingga masa kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berakhir.

Selama lima tahun Anies Baswedan menjabat di Jakarta, proyek yang digadang-gadang akan segera selesai itu pun pada akhirnya tetap tak berjalan.

Baca Juga: Tidak Sepenuhnya Mangkrak, Pj Gubernur Heru Sebut Proyek Sodetan Ciliwung Sebelumnya Tidak Optimal

Pemprov DKI Jakarta yang sebelumnya mengajukan kasasi pun dibatalkan oleh Anies di tahun 2019. Menurut Anies saat itu, hasil putusan PTUN telah berkekuatan hukum.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024