Menu


Survei Polmatrix Kocak Sekaligus Aneh, Elektabilitas Nasdem Katanya Turun Gegara Dukung Anies, Tapi Elektabilitas Anies Naik

Survei Polmatrix Kocak Sekaligus Aneh, Elektabilitas Nasdem Katanya Turun Gegara Dukung Anies, Tapi Elektabilitas Anies Naik

Kredit Foto: Suara.com/Bagaskara

Konten Jatim, Jakarta -

Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kian melambung semenjak disebut-sebut akan diusung oleh Partai NasDem pada Pilpres 2024 mendatang.

Namun, sayangnya, elektabilitas partai NasDem sendiri dikabarkan kian menurun karena mendukung Anies Baswedan.

Menariknya, elektabilitas Anies lebih unggul dari ketua umum partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

Hasil ini ungkapkan Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto, melalui hasil survei yang sudah didapat pihaknya.

Baca Juga: Surya Paloh Tak Percaya Diri Usung Capres dari Internal, Ferdinand Hutahaean Tanyakan NasDem: Apakah Ini Bentuk Kegagalan Pengkaderan?

"Setelah mengusung Anies sebagai salah satu capres (calon presiden), elektabilitas NasDem merosot hingga di bawah ambang batas parlemen," ucap Dendik dalam keterangannya di Jakarta, dikutip dari Suara.com, Senin, (27/06/2022).

Dia mengatakan elektabilitas Partai NasDem hingga di bawah ambang batas parlemen 4 persen. 

Penurunan ini dari 5,1 persen pada survei Polmatrix, 11-20 Maret 2022, menjadi 3,8 persen.

Selain itu, Dendik Rulianto juga mengatakan elektabilitas Anies naik berkat limpahan pemilih calon presiden potensial yang bakal berlaga di Pilpres 2024.

"Berkat limpahan pemilih, elektabilitas Anies berhasil mengungguli baik Prabowo maupun Ganjar dalam bursa capres," ucap Dendik.

Berdasarkan hasil survei Polmatrix Anies Baswedan di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 20,8 persen.

Sedangkan Prabowo menyusul di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 19,3 persen, kemudian Ganjar Pranowo sebesar 18,8 persen.

Dukungan publik terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk pencapresan mengalami peningkatan sepanjang paruh pertama 2022. 

Temuan survei Polmatrix Indonesia menunjukkan Anies berhasil naik hingga unggul dalam bursa calon presiden.

Baca Juga: Sibuk Silaturahmi, Pengamat Politik Meramalkan Inilah Tiga Koalisi NasDem pada Pilpres 2024

Jika dibandingkan dengan survei pada bulan Maret 2022 lalu, nama-nama yang menguasai enam besar capres mengalami penurunan elektabilitas, kecuali Anies.

Menurut Dendik, melejitnya nama Anies tidak lepas dari dukungan yang diberikan sejumlah partai politik untuk mengusungnya sebagai capres.

Partai-partai yang lain pun menunjukkan arah dukungan terhadap Anies, seperti PKS, PPP, dan PAN.

Kendati begitu, posisi unggul elektabilitas partai politik masih ditempati oleh PDI Perjuangan dengan elektabilitas 17,8 persen.

Disusul Gerindra sebesar 12,4 persen, PKB (8,8 persen), Demokrat (8,5 persen), Golkar (7,3 persen), PSI (5,4 persen), dan PKS (5,1 persen).

Dengan demikian, hanya tujuh partai politik yang elektabilitasnya berada di atas ambang batas 4 persen.

"NasDem masih harus membuktikan apakah pencapresan Anies tidak mengancam semangat restorasi yang diusung," ucap Dendik.

Di luar partai-partai tersebut, tersisa partai-partai kecil maupun yang baru dibentuk untuk mengikuti Pemilu 2024.

Elektabilitas tertinggi masih di kisaran 1 persen, yaitu Partai Ummat (1,4 persen), Gelora (1,2 persen), dan Perindo (1,0 persen).

Lainnya adalah Hanura (0,6 persen), PBB (0,3 persen), PKPI (0,1 persen), dan Berkarya (0,1 persen).

Garuda dan Masyumi Reborn nihil dukungan, sedangkan partai-partai lainnya hanya mendapat dukungan 0,9 persen. []

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.