"Level bawah, moso mau langsung presiden. DPRD enggak, (Kaesang) ingin eksekutif. Enggak ngerti, tanya mas Kaesang. Sayakan sudah merestui," tegas Gibran.
Gibran pun tak ambil pusing jika seandainya ada pihak-pihak yang menilai keinginan sang adik itu sebagai dinasti politik.
"Semua kan kompetisi bisa menang bisa kalah," tutur Gibran.
"Tapi sekali lagi, Kaesang itu sudah pernah saya kasih tugas, dan berjalan dengan baik. Persis. Itu portofolionya Kaesang," jelas Gibran.
Sebelum diberitakan, sejumlah partai politik (parpol) di Indonesia kini membuka pintu lebar-lebar kepada Kaesang untuk bergabung.
Mulai dari PDI Perjuangan, Golkar, PAN, hingga PPP. PDIP selaku partai yang dinaungi Presiden Jokowi, juga menitipkan pesan kepada Kaesang.
PDIP berharap Kaesang mampu menghadapi tantangan dengan membuktikan niatnya maju ke politik bukan lantaran mendapat 'karpet merah' dari keluarganya.
"Tantangan beliau adalah menunjukkan ke publik, bahwa berpolitiknya bukan karena karpet merah dari bapak atau kakaknya. Tapi publik melihat kredibilitas dan potensinya yang besar dalam memberi warna positif di dunia politik," ujar Ketua DPP PDIP Said Abdullah.
"Sehingga rakyat menerimanya bukan karena anak presiden atau adiknya wali kota, tetapi rekam jejak dan potensinya yang sangat baik," tutup Said.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
