Jurnalis senior Hersubeno Arief menyoroti kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ke proyek sodetan Kali Ciliwung.
Dalam kunjungannya, Jokowi secara gamblang menyebut bahwa proyek antibanjir itu telah mangkrak selama 6 tahun.
Ia habis-habisan memuji langkah Heru Budi yang secara cepat dan tepat dapat melanjutkan proyek tersebut, yakni dengan melakukan pembebasan lahan.
Menanggapi hal itu, Hersubeno menyebut, Jokowi seakan ingin menegaskan bahwa pilihannya mengangkat Heru Budi sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta itu tak salah.
Hal ini lantaran, Heru dapat membereskan urusan yang selama 5 tahun tak bisa dikerjakan oleh Anies Baswedan.
"Pak Jokowi juga menegaskan bahwa pilihan dia mengangkat Heru Budi sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta itu nggak salah, karena hanya dalam waktu satu setengah bulan dia berhasil membereskan urusan yang 5 tahun itu tak bisa dikerjakan dengan tuntas oleh Anies Baswedan," ungkap Hersubeno dalam kanal YouTube Hersubeno Point, dikutip Konten Jatim pada Kamis (26/1/2023).
Tak hanya itu, Hersubeno juga menuturkan bahwa Jokowi tengah menyindir Anies soal mangkraknya proyek tersebut, yang secara bersamaan juga Jokowi ingin mengangkat citra Heru Budi.
"Jadi sebetulnya dengan meninjau proyek sodetan Kali Ciliwung ini, Pak Jokowi secara langsung menyerang Anies dengan sangat telak sekaligus mengangkat citra Heru Budi sebagai penjabat gubernur yang hebat," paparnya.
Jokowi, kata Hersubeno, telah berhasil membalikkan sindiran Anies, setelah sebelumnya ia diduga disindir soal kereta cepat Jakarta-Bandung.
Baca Juga: Guntur Romli Sindir Anies soal Sodetan Ciliwung Mangkrak 6 Tahun
"Jadi kalau kita berhenti sampai di sini, sebenernya Pak Jokowi itu sudah berhasil membalikkan sindiran Anies (soal proyek kereta cepat Jakarta-Bandung) menjadi serangan yang telak bahwa Anies itu hanya gubernur yang pandai bernarasi tapi tidak pandai bekerja, mengurusi sodetan Kali Ciliwung yang tinggal beberapa meter saja—dan ini sangat penting bagi mengurangi banjir Jakarta—selama 5 tahun itu nggak berhasil dan dibiarkan mangkrak," terangnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan