Gibran Rakabuming Raka ialah seorang pengusaha yang terjun ke dunia politik sebagai Wali Kota Solo sejak 2020. Seperti diketahui, ia adalah putra sulung Presiden Joko Widodo dan karenanya sempat dituduh pengamat mempraktikkan politik dinasti keluarga itu.
Belum lama ini, Gibran turur membocorkan rencana Kaesang Pangarep, adiknya, yang berminat pula dalam politik.
Gibran sendiri diketahui dilantik sebagai Wali Kota Solo pada 26 Februari 2021. Sebagai pengusaha, ia merintis bisnisnya dengan membuka usaha katering bernama Chilli Pari. Selain itu, ia juga pendiri usaha kuliner martabak, Markobar.
Dalam politik, nama Gibran sempat jadi sorotan pula karena disebut-sebut dalam kasus korupsi bansos yang menyeret nama Menteri Sosial Juliari Batubara. Mengutip berbagai sumber, Gibran merekomendasikan PT Sritex sebagai perusahaan penyedia kantong bantuan.
Berikut ialah jejak karir Gibran Rakabuming dalam dunia usaha hingga politiknya.
1. Kenyam pendidikan luar negeri
Usai lulus dari SMP, Gibran melanjutkan pendidikan SMA-nya di Singapura, tepatnya di Orchid Park Secondary School pada 2002. Ia kemudian melanjutkan ke Management Development Institute of Singapore (MDIS) setelah lulus.
Gibran juga turut serta dalam program Insearch University of Technology Sydney (UTS Insearch) di Australia. Semua studinya itu selesai pada 2010 dan ia pun kembali ke Solo.
2. Langsung dirikan bisnis
Kepulangan dari Australia menjadi babak baru yang langsung dirintis Gibran dalam dunia usaha. Ia mulai mendirikan bisnis katering, Chilli Pari, yang menyasar kalangan menengah ke atas mulai 2010. Bisnis ini menyediakan hidangan untuk keperluan partai besar, seperti pesta dan pernikahan.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Hendak Terjun ke Dunia Politik, PKS Singgung Privilege Anak Presiden
Selain Chilli Pari, berikut deretan usaha yang di dalamnya terdapat campur tangan Gibran:
Markobar
Bisnis Gibran berkembang lagi dengan mendirikan Markobar alias Martabak Kotta Barat pada 2015. Mulai di Solo, bisnis ini berkembang pesat di seluruh Indonesia hingga akhirnya membuka cabang pertamanya di luar negeri, tepatnya Manila, Filipina, pada 2019.
Mangkokku dan Gaaram, Kolaborasi dengan Chef Arnold Poernomo
Baca Juga: Gibran Akui Siap Maju di Pilgub 2024, Pengamat Sebut Jokowi Tengah Bangun Dinasti Politik
Tak sendirian, bisnis Gibran selanjutnya dirintis bersama Kaesang Pangarep dan Chef Arnold Poernomo. Masih dalam dunia kuliner yang rilis pada 2019, bisnis Mangkokku punya konsep rice bowl yang bahan utama seluruh menunya adalah daging. Sementara itu, Gaaram mengangkat ayam sebagai bahan utama.
Siap Mas
Kolaborasi Gibran dan Kaesang terus dilanjutkan dengan kerajaan bisnis mereka. Tak cuma jualan dengan store sendiri, keduanya juga menyasar pasar minimarket dengan merintis makanan dan minuman siap saji Ngedrink dan Keripik.
Goola
Tetap update, Gibran rupanya tahu tentang tren minuman kekinian yang mengangkat kopi atau berbagai sajian dingin lain. Ia pun turut serta dengan membuat brand Goola yang mengangkat minuman Indonesia menjadi lebih kekinian.
Rilis pada 2019, brand ini membawa berbagai minuman tradisional dengan cara yang lebih beken, termasuk dalam es doger, es cincau, sampai es mutiara.
3. Terjun ke Politik Lewat Pilkada Solo
Usai fokus pada berbagai bisnisnya yang banyak rilis pada 2019, seorang Gibran Rakabuming memutuskan untuk banting setir terjun ke dunia politik mulai 2020. Ia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ia mendaftarkan diri sebagai bakal calon walikota Solo dari PDIP. Ada kritik dari pengamat tentang tuduhan praktik politik dinasti dalam keluarga Joko Widodo yang merupakan Presiden, terkait hal ini.
Gibran sendiri berpasangan dengan Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, dan mereka menang telak dari pasangan jalur perseorangan, Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo (Bajo) dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.
Di sisi lain, sang istri, Selvi Ananda pun dilantik sebagai Ketua TP PKK Kota Solo di saat bersamaan. Ibu dua anak itu juga menjadi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Solo.
Belakangan, beredar kabar Gibran ingin melebarkan sayapnya di dunia politik Indonesia dengan terjun dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
