Haji adalah rukun Islam yang kelima, yang harus dilakukan oleh umat Islam jika mereka mampu. Karena haji bukan hanya ibadah yang dilandasi iman batiniah tetapi juga kekuatan fisik.
Orang muslim pastinya mendambakan untuk menunaikan ibadah ini. Namun, Gus Baha malah menolak untuk berhaji saat ini.
Gus Baha menolak berhaji ke luar negeri karena ingin mendidik masyarakat agar tidak suka untuk menerima. Menurut Gus Baha, mereka yang memberi daripada menerima lebih mulia di sisi Allah, seperti menerima subsidi pemerintah untuk naik haji.
Baca Juga: Naik Haji Cukup Sekali Seumur Hidup, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
"Syukur boleh tapi nggak usah bangga. Biar bagaimana pun posisinya itu mendapat. Ketika orang lain memberi," ujar Gus Baha di kanal YouTube Ngaji Media.
Gus Baha kemudian mencontohkan banyaknya santri pedotan yang tinggal di desa-desa yang hidup pas-pasan tapi menjalankan agamanya.
"Banyak santri pedotan di desa punya tanah sedikit diwakafkan untuk madrasah, punya penghasilan, sapi milik anak dijual untuk menggaji guru padahal mondoknya nggak khatam Alquran tapi dia menghidupkan agama," ujarnya.
Menurut Gus Baha, banyak orang yang memberi demi Al-Qur'an alih-alih menerimanya.