Mangkraknya proyek Sodetan Ciliwung selama enam tahun jadi bukti bahwa Anies Baswedan hanya bisa menyusun kata-kata selama menjabat Gubernur DKI Jakarta. Hal itu disampaikan langsung oleh pegiat media sosial Yusuf Muhammad.
Lewat video yang diunggah di kanal YouTube 2045 TV, Yusuf menjabarkan bahwa dulu Jokowi bilang penanganan banjir di Jakarta jauh lebih mudah jika ia jadi Presiden. Hal tersebut dikarenakan saat itu artinya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) naik menjadi Gubernur Jakarta.
Baca Juga: Pegiat Medsos: Mangkraknya Sodetan Ciliwung Selama 6 Tahun Bukti Nyata Anies Adalah Pemimpin Buruk
"Jokowi dan Ahok satu frekuensi. Kita bisa melihat bagaimana penanganan banjir di DKI saat dikerjakan di era Ahok," ujar Yusuf.
Salah satu contoh kerja sama Jokowi dan Ahok adalah normalisasi Sungai Ciliwung. Normalisasi Sungai Ciliwung saat itu mencapai 16 km dari 33 km rencana panjang tanggul yang akan dibangun.
Sisanya masih ada 17 km yang harus diselesaikan untuk pembebasan lahan dan itu tugas Anies. Sayang Anies tidak kunjung lakukan pembebasan lahan.
"Padahal kalau sisa 17 km bisa dibebaskan, maka pihak pemerintah pusat siap untuk membangun normalisasi. Itulah mengapa Anies Baswedan ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta semua pekerjaan normalisasi itu mandek alias mangkrak," pungkas Yusuf.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
