Partai Demokrat tidak memaksakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (BPOKK) Partai Demokrat, Herman Khaeron.
Ia menegaskan, pembahasan terkait hal tersebut tetap mengutamakan kesetaraan.
"Tidak ada paksa-memaksa, tidak paksa-memaksa semuanya dalam kesetaraan, equal partnership prinsip ketiga partai ini. Sehingga semua-semuanya boleh mengusulkan, boleh mendiskusikan, tidak ada memaksakan," ujar Herman di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, mengutip Republika.
Baca Juga: Waketum NasDem Ungkit Soal Pemaksaan Gandengan Anies-AHY Lagi, Katanya Begini
Komunikasi antara Partai Demokrat dan Partai NasDem juga disebutnya masih solid. Meskipun Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali mengungkapkan peluang alternatif koalisi untuk mengusung Anies sebagai calon presiden (capres).
"Saya tidak dalam komentar itu, karena tidak dalam konteks itu. Konteksnya kan kami sedang membicarakan tiga partai ini untuk menuju Koalisi Perubahan," ujar Herman.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024