Menu


Ridwan Kamil Gabung Golkar, Airlangga Ubah Target Perolehan Kursi Legislatif

Ridwan Kamil Gabung Golkar, Airlangga Ubah Target Perolehan Kursi Legislatif

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Pemilu 2024 -

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto merevisi target perolehan kursi legislatif di Provinsi Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. Hal tersebut dilakukan setelah Gubernur Jabar Ridwan Kamil gabung ke partai tersebut. 

Airlangga mengatakan bahwa khusus untuk wilayah Jabar, Golkar masih menunggu sumbangan calon anggota legislatif dari Ridwan Kamil.

Baca Juga: Golkar Menilai Ridwan Kamil Berpeluang Maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat Atau DKI Jakarta

“Dengan kehadiran Kang Emil, sepertinya (target kursi) harus dihitung ulang. Tapi nggak usah terlalu banyak, yang penting nambah,” ujar Airlangga saat menghadiri Rakornis Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I (DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten) Partai Golkar di Jakarta. 

Airlangga mengatakan, ada penambahan hampir 100 persen perolehan kursi caleg Golkar di wilayah Jawa I. Rincian penambahan target, antara lain, Provinsi Banten ditarget mengirim empat kadernya untuk duduk di kursi DPR RI.

Sebelumnya, Banten hanya mengirim tiga kadernya duduk di kursi parlemen Senayan pada Pemilu 2019. Golkar juga menargetkan penambahan kursi DPRD di wilayah Banten. Yakni, dari 11 kursi DPRD Provinsi menjadi 20 kursi. Sementara, untuk kursi DPRD Kabupaten dan kota dari 60 kursi menjadi 90 kursi.

Di Provinsi Jawa Barat, masuknya Ridwan Kamil membuat sedikit perubahan. "Khusus Jabar dari 14 DPR RI menjadi 23. Jangan tepuk tangan dulu. Itu 14 menjadi 23 belum ada Kang Emil. Jadi pertanyaannya Kang Emil ingin nambah berapa nih. Target sementara 23 belum ada Kang Emil. Dengan Kang Emil tentu ada tambahan,” tegas Airlangga.

Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menambahkan, Golkar menargetkan perolehan empat kursi DPR RI untuk Provinsi DKI Jakarta. Untuk kursi DPRD Provinsi, partai berlambang pohon beringin menargetkan 12 kursi dari sebelumnya enam kursi.

"Kalau naik 100 persen ya kita apresiasi. Sebetulnya itu saja target yang ingin ditegaskan. Para fungsionaris sudah kita berikan tugas, dan dalam enam bulan akan kita evaluasi,” pungkas Airlangga. 

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.