Pengamat Politik Ray Rangkuti menyoroti sikap Sandiaga Uno yang sebelumnya merapat ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP), tetapi akhirnya batal.
Menurutnya perubahan sikap ini wajar terjadi, khususnya bila Sandiaga ditawarkan posisi strategis oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Tidak ada yang mudah. Selalu ada sisi yang diharapkan atau sebaliknya. Tinggal berhitung dengan cermat, apakah positifnya yang lebih besar atau malah sebaliknya," kata Ray kepada wartawan, Rabu (25/1/2023).
Baca Juga: PPP Sambut Baik Keinginan Kaesang Pangarep Terjun Politik
Manuver politikus Gerindra yang saat ini juga menjabat Menteri Pariwisata ke PPP itu, sebut Ray, adalah bagian dari negosiasi. "Hanya, sejak awal, saya melihat kans beliau tidak begitu besar. Apalagi sampai berharap PPP mendorongnya menjadi capres," terangnya.
Bahkan untuk kursi cawapres, Ray melihat Sandiaga juga masih harus bersaing dengan nama-nama lain. Apakah mungkin Sandiaga mengincar posisi petinggi di PPP? "Bisa jadi," kata dia.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO