Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha, kembali menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, kali ini terkait pergantian nama jalan di Ibu Kota.
Dia mengatakan nama 'Nenek Hindun' lebih tepat untuk diperjuangkan menjadi nama jalan di DKI Jakarta.
"Nama jalan (alm) nenek Hindun ini lebih tepat untuk diperjuangkan menjadi nama jalan baru di Jakarta," tulisnya pada akun Twitter @Giring_Ganesha, Sabtu (25/06/2022).
Bukan tanpa alasan, menurut Giring nama jalan tersebut untuk mengingat warga yang pernah menjadi korban politik indentitas.
"Untuk mengingatkan kita ada seorang warga yang menjadi korban jahatnya Politik Identitas dan Politisasi Agama ...," tulisnya.
Nama jalan (alm) nenek Hindun ini lebih tepat untuk diperjuangkan menjadi nama jalan baru di Jakarta untuk mengingatkan kita ada seorang warga yang menjadi korban jahatnya Politik Identitas dan Politisasi Agama ... pic.twitter.com/B4eaYVsWvl
— Giring Ganesha (@Giring_Ganesha) June 25, 2022
Nenek Hindun pernah menjadi sorotan publik pada tahun 2017 lalu, lantaran jenazahnya yang biarkan oleh warga begitu saja.
Alasannya, karena masyarakat sekitar kesal lantaran nenek Hindun diketahui sudah sejak lama memilih Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat saat Pilkada DKI putaran pertama.
Sontak cuitan tersebut, dibanjiri komentar wargenet dengan beragam komentar.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO