Bakal calon presiden (bacapres) usungan Partai NasDem, Anies Baswedan selama ini selalu menggembar-gemborkan pentingnya menawarkan rekam jejak (track record).
Bahkan dalam berbagai kesempatan, Anies seolah menilai visi misi seorang pemimpin tidak terlalu penting karena rekam jejaklah yang harus menjadi "jualan utama".
Namun pendapat Anies ini disanggah dengan keras oleh seniman kondang Butet Kartaredjasa.
Hal ini seperti dilihat dalam potongan wawancaranya yang diunggah di kanal YouTube @unpackingid.
Awalnya Butet menyinggung soal pentingnya seseorang untuk memiliki visi, meski aspek ini bukan satu-satunya kriteria pemimpin ideal yang dicari oleh sang aktor.
"Orang itu harus punya visi, satu, dia punya impian. (Lalu) dia punya track record, punya sejarah," jelas Butet dalam wawancaranya bersama politikus senior Zulfan Lindan, dikutip pada Rabu (25/1/2023).
Pernyataan Butet inilah yang disanggah Zulfan.
"Tapi kata Pak Anies visi misi itu nggak penting, yang penting hasil kerja, bagaimana?" tanyanya.
Tak disangka, Butet dengan ceplas-ceplos malah menanyakan balik apa hasil kerja mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Hasil kerja? Lha hasil kerjanya Anies memang apa? Itu kan masalahnya," tutur Butet.
"Anies kan baru diinginkan. Calon pun masih bakal, kan? Itu pun belum bisa punya paspor untuk berangkat kan?" sambung Butet.
Kakak dari mendiang Djaduk Ferianto tersebut lalu menjelaskan beberapa kriteria pemimpin ideal menurutnya.
Tidak peduli siapa sosoknya, atau apa agamanya, Butet menegaskan empat kriteria utama pemimpin menurut versinya.
Baca Juga: Anies Diserang Isu soal 'Tegakkan Khilafah', Musni Umar: Fitnah Sistematis!
"Calonnya entah siapa, siapapun dia, aku nggak nyebut nama, (asalkan) punya visi, punya track record, punya kemampuan, dan dia punya program, lu mau ngapain," terang Butet.
"Dari situ kita bisa menilai. Saya nggak akan melihat kamu agamanya apa," tandasnya.
Aksi menawarkan rekam jejak ini memang sering Anies lakukan ketika bersafari politik jelang Pemilu 2024.
Rupanya Anies merasa sudah menorehkan prestasi yang cukup baik selama 5 tahun memerintah Ibu Kota.
Anies menyebut berjualan visi dan misi tidak serta-merta membuat masyarakat percaya lantaran membicarakan masa depan yang belum dikerjakan.
"Mari kita tawarkan kepada rakyat Indonesia bukan sekedar visi, bukan sekedar karena misi. Karena visi dan misi bisa dikarang. Visi dan misi bisa dibuatkan orang. Tapi yang kita tawarkan adalah rekam jejak karya yang senyatanya sudah dilakukan," ujar Anies saat meresmikan IndonesiAnies di Jakarta Convention Center, Rabu (2/11/2022).
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024