Politikus PDIP Ruhut Sitompul kembali melontarkan sindiran pedas kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dia mengunggah sebuah infografis soal program Anies Baswedan selama menjabat Gubernur DKI Jakarta yang dinilai big zero lantaran tidak bisa kerja.
Hal itu disampaikan Ruhut Sitompul dalam akun Twitter pribadinya, pada Selasa pekan ini.
Baca Juga: Anies Dituding Pengkhianat Gegara Bahas Proyek IKN, Ade Armando: Ayo, Gunakan Akal Sehat
"Ini yg dimaksud Bola Salju, makin terbuka siapa dia ngeri ka’le MERDEKA," ujar Ruhut Sitompul dikutip Newsworthy.
Sebelumnya, budayawan Mohamad Sobary blak-blakan mengungkap sifat Anies saat menjadi bawahannya. Menurut Sobary, Anies tak se-“Pintar” dan se-“Intelektual” yang terlihat.
“Saya melihat gerak-geriknya saat ini dan bertahun-tahun lalu saat menjadi staf saya di pekerjaan di bawah UNDP,” ujar Mohamad Sobary dalam perbincangannya di kanal YouTube 2045 TV.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Siap Maju Pilgub DKI, Bukti Keinginan Jokowi Pertahankan Rezim
“Enggak ada yang istimewa, saya lebih senior saya lebih lihat persoalan fokus on project, dia ini ada beberapa orang sejenis itu yang suka lari-lari,” imbuhnya
Lebih lanjut, Sobary menyebutkan bahwa ia bekerja dengan Anies saat mantan Gubernur DKI itu belum berpengalaman. Saat ditanya apakah Anies Baswedan merupakan orang yang pintar, Sobary membandingkan dengan rekannya yang lebih pintar.
“Kalau pintar menurut saya pernah di forum dengan perdebatan teori yang keras perdebatan proposal tajam, ngomong proposal saja dia kan enggak pernah bikin proposal, dia fresh from the oven cah sekolah baru mulih (pulang),” kata Sobary.
“Orang yang pandai ngomong tapi kalau pelaksaanaan di lapangan itu big zero dia in the end big zero, waktu itu Anies belum dihitung masih fresh from the oven,” sambungnya.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Siap Maju Pilgub DKI, Bukti Keinginan Jokowi Pertahankan Rezim
Sobary menyebutkan bahwa mantan Menteri Pendidikan itu hanya dipuja oleh pemuja kedangkalan. Hal ini ia kaitkan dengan kepopuleran Anies yang kini dideklarasikan sebagai capres.
“Sekarang diunggul-unggulkan oleh kelompok pemuja, zaman sekarang kan pemuja kedangkalan,” tandas dia.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
