Di sisi lain, Provinsi Jateng yang oleh Rocky disebut sebagai ‘kandang’ PDIP sekaligus tempat asal Gibran, tentu bakal menyumbang raihan suara cukup besar bagi putra Jokowi itu.
Baca Juga: Sekber Jadi Bukti Koalisi PKB-Gerindra Lebih Serius dari KIB dan Koalisi Perubahan
“Kita tahu stok pemimpin kita kurang, nggak ada, sehingga kalau Gibran masuk DKI atau kandangnya sendiri itu ukurannya adalah siapa yang akan nandingin Gibran misalnya di Jateng,” ujar Rocky.
Sehingga, menurut Rocky, jika yang ditunggu Gibran jelang Pilkada itu hanya restu dari PDIP, maka, kemungkinan besar Megawati Soekarnoputri bakal cuma-cuma memberi tiket Pilgub bagi Gibran.
“Kalau di DKI pasti banyak penantangnya, tapi di jateng siapa yang nantang? jadi kalau di situ tidak ada yang nantang itu artinya 1 amplop kosong akan diberikan oleh PDIP, jadi kalau Jateng ya pastilah kalau PDIP bilang oke ya oke,” kata Rocky.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Siap Maju Pilgub DKI, Bukti Keinginan Jokowi Pertahankan Rezim
Diketahui, nama Gibran Rakabuming Raka disebut akan maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.
Hal ini disampaikan oleh Sekretis Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta, Gembong Warsono. Ia menyebut, Gibran memiliki potensi diusung partainya pada Pilkada DKI 2024 Mendatang.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
