Partai NasDem mengusung Anies Baswedan menjadi calon presiden untuk maju di Pilpres 2024. Namun hingga kini Partai NasDem masih belum menentukan calon wakil presiden (cawapres) yang bakal mendampingi Anies Baswedan.
Meski begitu, NasDem telah menyiapkan sejumlah nama yang dipertimbangkan cocok menjadi pendamping Anies. Terbaru, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali mengungkap satu nama yang cukup mengejutkan yaitu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Terkait hal itu, pengamat politik Faizal Assegaf menyampaikan pandangannya. Dia menilai, manuver NasDem justru betolak belakang dari sikap Anies Baswedan yang condong merangkul semua elemen bangsa.
"Nasdem mesra ke Khofifah, benci pada FPI & HTI. Pendekatan politik gituan ga elok. Terkesan mengejar target suara umat Islam dgn memposisikan kelompok kritis sbg musuh & intoleran. Beda dgn Demokrat yg konsisten merangkul umat Islam tanpa membenci HTI & FPI. Sikap Nasdem ambigu," tulis Faizal Assegaf melalui akun twitternya, @faizalassegaf.
Menurut Faizal, manuver Nasdem menegaskan kebencian pada HTI dan FPI tanpa argumentasi yang sehat, merusak citra Anies yg condong merangkul semua kalangan.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024