Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli menyoroti soal Puan Maharani dan Ganjar Pranowo yang kerap dibentur-benturkan dan dinarasikan berebut untuk mendapatkan tiket emas calon presiden (capres) dari PDIP.
Menurutnya, tudingan tersebut digerakkan oleh lawan-lawan politik PDIP.
Lawan-lawan politik PDIP itu, kata Gun Romli, bersembunyi di balik layar untuk menggerakan opini publik.
Baca Juga: Puan dan Ganjar Kerap Dituding Berebut Tiket Capres, Guntur Romli Sebut sebagai Upaya Adu Domba
"Ada tangan-tangan tersembunyi yang menggerakkan opini publik melalui pemberitaan media-media juga di media-media sosial, hingga opini atas nama pengamat-pengamat politik yang pura-pura netral, pura-pura bukan orang politik tapi menerima pesanan," ujarnya dalam kanal YouTube Cokro TV, dikutip Konten Jatim pada Selasa (24/1/2023).
Ia juga menyebut itu sebagai upaya adu domba.
Pasalnya, kata Gun Romli, PDIP berpotensi menjadi partai pemenang untuk yang ketiga kalinya, dan itu menjadi hal yang menakutkan bagi lawan-lawan politik mereka.
"Saya menangkap ada upaya yang serius untuk mengadu domba antara Mas Ganjar Pranowo dan Mbak Puan Maharani. Konteksnya ya memang soal Pilpres 2024, isu yang selalu diangkat dan yang selalu digosok-gosok adalah perebutan tiket Pilpres dari PDIP," ungkapnya.
Baca Juga: Guntur Romli Ungkap Alasan Dukung Ganjar
"Tahun 2024 PDIP memang berpotensi kuat menang ketiga kali, baik dalam pemilihan legislatif dan pemilihan presiden yang bisa mengulangi kesuksesan PDIP dan capresnya pada tahun 2014 dan tahun 2019," terangnya.
"Saya yakin ini yang menakutkan bagi lawan-lawan politik PDIP. Lawan-lawan politik mereka ya tentu saja tidak bermain secara langsung, tapi bermain di balik layar," tambahnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO