Ustaz Adi Hidayat menyampaikan, manusia sering merasa kurang padahal Allah SWT telah mencukupi rezekinya. Menurut sang ustaz, hal ini dikarenakan perasaan mereka telab dipenuhi oleh nafsu.
"Udah dikasih rezeki masih minta juga, padahal Allah kasih modal sedikit, rezeki datang," kata Ustaz Adi Hidayat.
Baca Juga: Orang Kaya Menurut Rasulullah SAW
"Yang bikin gak cukup adalah perasaan Anda yang didominasi oleh nafsu," pungkasnya.
Umat Islam memang dituntut untuk ikhtiar atau bekerja keras guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tetapi sering kali manusia melupakan ibadah gegara terlalu mengejar harta di dunia.
"Anda boleh merencenakan pekerjaan, tapi jangan sampai berlebihan dan meninggalkan prioritas ibadah," ujar Ustaz Adi Hidayat.
"Yang dituntut oleh Allah bukan mendapatkan rezeki sebanyak banyaknya. Yang dituntut cuma ikhtiar, ayo bekerja," sambungnya.
Baca Juga: Bentuk Kasih Sayang Allah Kepada Orang yang Merasa Miskin
Bahkan, menurut Rasulullah SAW, orang kaya sejatinya adalah bukanlah orang yang mempunyai banyak harta, melainkan mereka yang mempunyai jatah makanan dalam satu hari.
"Kata nabi, orang yang punya jatah makan seharian artinya dia orang kaya. Jadi kalau Anda punya jatah hari ini sampai malam, berarti Anda orang kaya karena Anda belum tentu hidup keesokan hari," ujar Ustaz Adi Hidayat.
